Ikan mas koki bisa
dibilang ikan yang rentan terhadap suatu penyakit. Banyak orang bilang ikan
koki gampang mati. Bisa benar bisa juga tidak pernyataan itu. Sebab kematian
ikan mas koki sesungguhnya bukan hanya di karenakan jenis ikan ini lemah,
melainkan ada faktor lain penyebab kematian ikan koki ini, yaitu kesalahan dari
sang pemelihara yang belum mengerti akan karakteristik ikan ini sehingga
kesehatan ikan terganggu dan akhirnya mati.
Contoh kesalahan pemelihara yang sering terjadi adalah:
Contoh kesalahan pemelihara yang sering terjadi adalah:
- Kebersihan air yang tidak dijaga dan tercemar amoniak, misalnya akibat dari pemberian makan yang salah, filter yang kurang baik, sirkulasi air yang kurang tepat dan cara penggantian air yang kurang tepat. Ingat, ikan mas koki sangat tidak tahan terhadap amoniak terlaru dalam air.
- Kurangnya oksigen terlarut dalam air, yang diakibatkan oleh pemasangan aerator yang kurang pas dan sirkulasi air yang kurang bagus.
Pada pokok bahasan kali ini dengan judul Penyakit
Pada Ikan Mas Koki dan Pengobatannya lebih menjurus pada
faktor kesalahan yang pertama diatas yaitu "Kebersihan air yang tidak
dijaga". Kotornya air akan menimbulkan berbagai parasit, bakteri dan
jamur, yang secara otomatis karena air ini adalah media hidup bagi si ikan koki
maka ikan koki akan dengan mudah terserang parasit, bakteri atau jamur tersebut
dan akhirnya jatuh sakit dan apabila tidak ditangani dengan benar akan segera
menyebar ke seluruh penghuni akuarium bahkan sampai kematian berantai.
Umumnya penyakit dapat timbul akibat salah pemeliharaan pada ikan
mas koki. Ikan mas koki yang mati sesungguhnya bukan hanya dikarenakan lemah
namun akibat kekeliruan didalam perawatan ikan mas koki tersebut terutama pada
kualitas air seperti, Air yang tercemar amoniak, kurang oksigen, serta lama
tidak diganti. Kondisi air tersebut bisa mengganggu kesehatan ikan. pengaturan air
yang pas salah satunya dengan pemakaian filter yang dapat membuat situasi
akuarium bersih serta nyaman untuk ikan. Pengamatan pada penyakit mesti
dikerjakan tiap-tiap hari dengan menyelidiki adakah koki yang alami pergantian
sikap misalnya tidak aktif berenang, sering berdiam di dasar kolam atau di
permukaan dan tidak nafsu makan.
Beberapa jenis
penyakit yang menyerang ikan Koi dan cara pengobatannya, antara lain :
White Spot
Penyakit White Spot
ditandai dengan adanya bintik-bintik putih pada permukaan tubuh ikan. Mula-mula
bintik muncul di permukaan badan lalu meluas ke bagian tubuh lain, misalnya ke
insang.
Koi yang terkena
penyakit bintik putih dapat diobati dengan menaikkan suhu air kolam sampai
berapa derajat dari suhu awal. Untuk pengobatan kimia, air kolam bisa
ditambahkan dengan 0,5 gram Metheline Blue (MB)/1 ton air. Sedangkan untuk
pengobatan secara alami dapat menggunakan ekstrak dari daun sirih atau kunyit.
Koi yang terserang penyakit ini direndam ke dalam larutan ekstrak daun sirih
atau kunyit yang telah dicampur dengan air bersih selama kurang lebih 1 jam.
Parasit Lernea
Parasit lernea lebih
populer disebut “cacing jangkar”. Parasit ini dapat dilihat dengan mata
telanjang, biasanya ditemukan menempel pada bagian luar tubuh ikan atau pada
insang.
Untuk pengobatan
secara kimianya sebaiknya koi yang terserang parasit diobati dengan larutan
Formalin atau Dephterex dengan dosis 25 ppm melalui perendaman selama 10 menit
yang dilakukan 2 – 3 kali setiap 2 hari sekali. Sedangkan untuk pengobatan
secara alami dapat menggunakan Daun Sirih atau Kunyit dengan cara ikan yang
sakit direndam dalam larutan ini yang telah dicampur dengan air bersih.
NO
|
JENIS PENYAKIT
|
PENGOBATAN
|
|
KIMIA
|
ALAMI
|
||
1.
2.
|
White spot
Parasit lernea
|
Air kolam di
tambahkan 0,5 g Metheline Blue (MB) / 1 ton air.
Perendaman dengan
larutan Formalin atau Dephterex dengan dosis 25 ppm selama 10 menit yang di
lakukan 2-3 kali dalam 2 hari,
|
Menggunakan
ekstrak daun sirih atau kunyit, dengan cara daun sirih dan kunyit di campur
dengan air bersih, dan koi yang terserang penykit di rendam dalam larutan
tersebut selama 1 jam.
Menggunakan daun
sirih atau kunyit yang telah di campur dengan air bersih
|
Jenis Fungi yang Biasa Menginfeksi Ikan
Mas Koki
1. Saprolegnia parasitica
Saprolegnia parasitica menyerang hampir semua jenis ikan air tawar,
seperti ikan hias, ikan gurame, ikan nila, dan ikan mas. Jamur ini menyerang
pada organ tubuh bagian luar yang terluka seperti kepala, tutup insang, sirip
dan bagian tubuh luar lainnya. Jamur ini dapat tumbuh pada suhu 0-350C, dengan
pertumbuhan optimal 15-300C.
Gejala yang tampak pada infeksi akibat Saprolegnia parasitica
ditandai dengan munculnya spot atau bintik seperti kapas, berwarna putih,
terkadang dengan kombinasi kelabu dan coklat pada kulit, sirip, insang atau
bagian tubuh luar yang terluka.
2. Aspergillus Flavus
Aspergillus Flavus merupakan fungi yang dapat memproduksi
aflatoksin. Aflatoksin adalah toksin (racun) di dalam pakan ikan yang
menyebabkan keracunan pada ikan. Aflatoksin ini menyebabkan pertumbuhan ikan
akan terganggu.
Gejala yang tampak pada infeksi akibat Aspergillus Flavus
diantaranya adalah insang terlihat lebih pucat, terganggunya sistem peredaran
darah, penurunan sistem imun tubuh, anemia, pertumbuhan ikan terganggu,
penurunan berat badan, serta dapat menyebabkan tumor dan gangguan pada hati
apabila infeksi kronis (berlangsung lama).
3. Aspergillus niger
Aspergillus niger merupakan jamur yang menyerang insang dan sisik
ikan. Jamur ini memproduksi mikotoksik berupa oxalic acid dan kojic acid yang
dapat menginfeksi ikan. Gejala yang tampak dari infeksi akibat jamur ini yaitu
terjadinya kebusukan pada daerah tertentu, dan mengeluarkan bau busuk yang
menyengat, Faktor pemicu infeksi jamur ini adalah keadaan lingkungan yang tidak
terkontrol atau bisa juga karena kualitas air pada akuarium yang buruk.
Berikut
penyakit penyakit yang dapat menyerang ikan mas koki yang dapat kita amati dari
luar beserta cara pengobatannya:
1.Lernaea ( cacing perioder )
Penyebab : parasit yang melekat serta menusuk layaknya jarum.
menembus tutup insang, badan, sirip serta mata.
Tanda-tanda : tampak ada luka di lebih kurang area yang terserang.
Penanggulangan : penyembuhan dikerjakan gunakan dipterex atau
sumition 50ec dengan dosis 1cc/m3air. atau dengan merendam mas koki yang sakit
sepanjang 10 menit didalam larutan formalin dengan dosis 250 mg formalin : 100
liter air. perendaman di lagi tiga kali sepanjang tiga hari. untuk memberantas
mata rantai penyakit, rendam juga akuarium didalam larutan tetracyclin dengan
dosis 250 mgtetracyclin : 250 liter air sekurangnya 5 jam. ulangilah tiga kali
didalam tiga hari.
2. Jamur ( saprolegniasis )
Penyebab : jamur yang nampak saat suhu dingin.
tanda-tanda : tubuh ikan terlihat layaknya diselimuti kapas. sisi
yang terserang umumnya kepala, tutup insang serta sirip.
Penanggulangan : ikan mas koki yang diserang penyakit direndam
didalam larutan malachite green dengan dosis 3 gr/m3 air sepanjang 20 menit.
3. Bakteri aeromonas ( punctata )
Penyebab : bakteri ganas aeromonas.
Tanda-tanda : badan ikan jadi suram serta tidak cerah, kulitnya
seperti melepuh. berenang amat lemah di permukaan air dengan megap-megap
kekurangan oksigen.
Penanggulangan : dengan pencampuran 50 mg terramicine 50 mg/kg
pakan serta diberikan dengan berturut-turut sepanjang 7 hari. tetapi, ikan yang
terinfeksi berat baiknya dimusnahkan.
4. Bakteri pseudomonas
Penyebab : bakteri psedomonas flurescens.
Tanda-tanda : kulit ikan alami pendarahan. luka umumnya lantas
memborok sirip jadi grepes serta habis.
Penanggulangan : dengan mencampurkan oxytetracyclin 25 mg/kg pakan.
diberikan sepanjang 7 hari berturut-turut.
5. Bintik putih ( white spot )
Penyebab : protozoa ichthyophtirius multifilis yang ganas.
Tanda-tanda : seluruh atau beberapa tubuh ikan mas koki terlihat
dihiasi bintik kecil berwarna putih. pada infeksi berat, dapat terlihat
tanda-tanda selaput putih. ikan jadi gatal serta kerap menggosok-gosokan
badannya dan berenang kepermukaan dengan amat lemah.
Penanggulangan : dibuatkan larutan methylene blue 1 persen ( 1 gram
didalam 100 cc air ) lantas campuran ini di ambil 2-4 cc digabung dengan 4 liter
air serta ikan mas koki yang diserang penyakit lantas direndam didalamnya
sepanjang 24 jam. kerjakan penyembuhan ulangan hingga ikan pulih.
Tips selama pengobatan ikan mas koki
Untuk pengobatan sebaiknya gunakan heater atau pemanas pada
akuarium untuk mensetabilkan suhu. setel pada suhu 29 atau 30 derajat celcius
pada akuarium memperhangat suhu akuarium yang nantinya berfungsi untuk
mempercepat proses penyembuhan ikan. Ingat, jika agan punya ikan jenis sapu2
diakuarium sebaiknya ikan sapu- sapu dipindahkan terlebih dahulu karena ikan
ini tidak kuat pada suhu tersebut.
Untuk pencegahan penularan penyakit pada ikan lain sebaiknya ikan
yang sakit dipisahkan atau di karantina pada wadah terpisah bisa berupa
bak, ember, panci yang penting diberi aerator dan penggantian seperempat air
yang rutin setiap hari. Akan lebih baik lagi kalau agan sediakan akuarium
khusus karantina.
https://www.rajapetshop.com/en/news/MENGENAL-JAMUR-YANG-MENYERANG-IKAN-MAS-KOKI
terima kasih artikel anda sangat bermanfaat
BalasHapus