Rabu, 17 Juli 2019

PENYAKIT PADA IKAN MAS KOKI





Ikan mas koki bisa dibilang ikan yang rentan terhadap suatu penyakit. Banyak orang bilang ikan koki gampang mati. Bisa benar bisa juga tidak pernyataan itu. Sebab kematian ikan mas koki sesungguhnya bukan hanya di karenakan jenis ikan ini lemah, melainkan ada faktor lain penyebab kematian ikan koki ini, yaitu kesalahan dari sang pemelihara yang belum mengerti akan karakteristik ikan ini sehingga kesehatan ikan terganggu dan akhirnya mati.
Contoh kesalahan pemelihara yang sering terjadi adalah:
  1. Kebersihan air yang tidak dijaga dan tercemar amoniak, misalnya akibat dari pemberian makan yang salah, filter yang kurang baik, sirkulasi air yang kurang tepat dan cara penggantian air yang kurang tepat. Ingat, ikan mas koki sangat tidak tahan terhadap amoniak terlaru dalam air.
  2. Kurangnya oksigen terlarut dalam air, yang diakibatkan oleh pemasangan aerator yang kurang pas dan sirkulasi air yang kurang bagus.
Pada pokok bahasan kali ini dengan judul Penyakit Pada Ikan Mas Koki dan Pengobatannya lebih menjurus pada faktor kesalahan yang pertama diatas yaitu "Kebersihan air yang tidak dijaga". Kotornya air akan menimbulkan berbagai parasit, bakteri dan jamur, yang secara otomatis karena air ini adalah media hidup bagi si ikan koki maka ikan koki akan dengan mudah terserang parasit, bakteri atau jamur tersebut dan akhirnya jatuh sakit dan apabila tidak ditangani dengan benar akan segera menyebar ke seluruh penghuni akuarium bahkan sampai kematian berantai.

Umumnya penyakit dapat timbul akibat salah pemeliharaan pada ikan mas koki. Ikan mas koki yang mati sesungguhnya bukan hanya dikarenakan lemah namun akibat kekeliruan didalam perawatan ikan mas koki tersebut terutama pada kualitas air seperti, Air yang tercemar amoniak, kurang oksigen, serta lama tidak diganti. Kondisi air tersebut bisa mengganggu kesehatan ikan. pengaturan air yang pas salah satunya dengan pemakaian filter yang dapat membuat situasi akuarium bersih serta nyaman untuk ikan. Pengamatan pada penyakit mesti dikerjakan tiap-tiap hari dengan menyelidiki adakah koki yang alami pergantian sikap misalnya tidak aktif berenang, sering berdiam di dasar kolam atau di permukaan dan tidak nafsu makan.


Beberapa jenis penyakit yang menyerang ikan Koi dan cara pengobatannya, antara lain :

White Spot
Penyakit White Spot ditandai dengan adanya bintik-bintik putih pada permukaan tubuh ikan. Mula-mula bintik muncul di permukaan badan lalu meluas ke bagian tubuh lain, misalnya ke insang.
Koi yang terkena penyakit bintik putih dapat diobati dengan menaikkan suhu air kolam sampai berapa derajat dari suhu awal. Untuk pengobatan kimia, air kolam bisa ditambahkan dengan 0,5 gram Metheline Blue (MB)/1 ton air. Sedangkan untuk pengobatan secara alami dapat menggunakan ekstrak dari daun sirih atau kunyit. Koi yang terserang penyakit ini direndam ke dalam larutan ekstrak daun sirih atau kunyit yang telah dicampur dengan air bersih selama kurang lebih 1 jam.

Parasit Lernea
Parasit lernea lebih populer disebut “cacing jangkar”. Parasit ini dapat dilihat dengan mata telanjang, biasanya ditemukan menempel pada bagian luar tubuh ikan atau pada insang.
Untuk pengobatan secara kimianya sebaiknya koi yang terserang parasit diobati dengan larutan Formalin atau Dephterex dengan dosis 25 ppm melalui perendaman selama 10 menit yang dilakukan 2 – 3 kali setiap 2 hari sekali. Sedangkan untuk pengobatan secara alami dapat menggunakan Daun Sirih atau Kunyit dengan cara ikan yang sakit direndam dalam larutan ini yang telah dicampur dengan air bersih.

NO
JENIS PENYAKIT
PENGOBATAN
KIMIA
ALAMI
1.












2.
White spot












Parasit lernea
Air kolam di tambahkan 0,5 g Metheline Blue (MB) / 1 ton air.










Perendaman dengan larutan Formalin atau Dephterex dengan dosis 25 ppm selama 10 menit yang di lakukan 2-3 kali dalam 2 hari,
Menggunakan ekstrak daun sirih atau kunyit, dengan cara daun sirih dan kunyit di campur dengan air bersih, dan koi yang terserang penykit di rendam dalam larutan tersebut selama 1 jam. 
Menggunakan daun sirih atau kunyit yang telah di campur dengan air bersih

Jenis Fungi yang Biasa Menginfeksi Ikan Mas Koki
1. Saprolegnia parasitica
Saprolegnia parasitica menyerang hampir semua jenis ikan air tawar, seperti ikan hias, ikan gurame, ikan nila, dan ikan mas. Jamur ini menyerang pada organ tubuh bagian luar yang terluka seperti kepala, tutup insang, sirip dan bagian tubuh luar lainnya. Jamur ini dapat tumbuh pada suhu 0-350C, dengan pertumbuhan optimal 15-300C.
Gejala yang tampak pada infeksi akibat Saprolegnia parasitica ditandai dengan munculnya spot atau bintik seperti kapas, berwarna putih, terkadang dengan kombinasi kelabu dan coklat pada kulit, sirip, insang atau bagian tubuh luar yang terluka.

2. Aspergillus Flavus
Aspergillus Flavus merupakan fungi yang dapat memproduksi aflatoksin. Aflatoksin adalah toksin (racun) di dalam pakan ikan yang menyebabkan keracunan pada ikan. Aflatoksin ini menyebabkan pertumbuhan ikan akan terganggu.
Gejala yang tampak pada infeksi akibat Aspergillus Flavus diantaranya adalah insang terlihat lebih pucat, terganggunya sistem peredaran darah, penurunan sistem imun tubuh, anemia, pertumbuhan ikan terganggu, penurunan berat badan, serta dapat menyebabkan tumor dan gangguan pada hati apabila infeksi kronis (berlangsung lama).

3. Aspergillus niger
Aspergillus niger merupakan jamur yang menyerang insang dan sisik ikan. Jamur ini memproduksi mikotoksik berupa oxalic acid dan kojic acid yang dapat menginfeksi ikan. Gejala yang tampak dari infeksi akibat jamur ini yaitu terjadinya kebusukan pada daerah tertentu, dan mengeluarkan bau busuk yang menyengat, Faktor pemicu infeksi jamur ini adalah keadaan lingkungan yang tidak terkontrol atau bisa juga karena kualitas air pada akuarium yang buruk.
 Berikut penyakit penyakit yang dapat menyerang ikan mas koki yang dapat kita amati dari luar beserta cara pengobatannya:

1.Lernaea ( cacing perioder )
Penyebab : parasit yang melekat serta menusuk layaknya jarum. menembus tutup insang, badan, sirip serta mata.
Tanda-tanda : tampak ada luka di lebih kurang area yang terserang.
Penanggulangan : penyembuhan dikerjakan gunakan dipterex atau sumition 50ec dengan dosis 1cc/m3air. atau dengan merendam mas koki yang sakit sepanjang 10 menit didalam larutan formalin dengan dosis 250 mg formalin : 100 liter air. perendaman di lagi tiga kali sepanjang tiga hari. untuk memberantas mata rantai penyakit, rendam juga akuarium didalam larutan tetracyclin dengan dosis 250 mgtetracyclin : 250 liter air sekurangnya 5 jam. ulangilah tiga kali didalam tiga hari.

2. Jamur ( saprolegniasis )
Penyebab : jamur yang nampak saat suhu dingin.
tanda-tanda : tubuh ikan terlihat layaknya diselimuti kapas. sisi yang terserang umumnya kepala, tutup insang serta sirip.
Penanggulangan : ikan mas koki yang diserang penyakit direndam didalam larutan malachite green dengan dosis 3 gr/m3 air sepanjang 20 menit.

3. Bakteri aeromonas ( punctata )
Penyebab : bakteri ganas aeromonas.
Tanda-tanda : badan ikan jadi suram serta tidak cerah, kulitnya seperti melepuh. berenang amat lemah di permukaan air dengan megap-megap kekurangan oksigen.
Penanggulangan : dengan pencampuran 50 mg terramicine 50 mg/kg pakan serta diberikan dengan berturut-turut sepanjang 7 hari. tetapi, ikan yang terinfeksi berat baiknya dimusnahkan.

4. Bakteri pseudomonas
Penyebab : bakteri psedomonas flurescens.
Tanda-tanda : kulit ikan alami pendarahan. luka umumnya lantas memborok sirip jadi grepes serta habis.
Penanggulangan : dengan mencampurkan oxytetracyclin 25 mg/kg pakan. diberikan sepanjang 7 hari berturut-turut.

5. Bintik putih ( white spot )
Penyebab : protozoa ichthyophtirius multifilis yang ganas.
Tanda-tanda : seluruh atau beberapa tubuh ikan mas koki terlihat dihiasi bintik kecil berwarna putih. pada infeksi berat, dapat terlihat tanda-tanda selaput putih. ikan jadi gatal serta kerap menggosok-gosokan badannya dan berenang kepermukaan dengan amat lemah.
Penanggulangan : dibuatkan larutan methylene blue 1 persen ( 1 gram didalam 100 cc air ) lantas campuran ini di ambil 2-4 cc digabung dengan 4 liter air serta ikan mas koki yang diserang penyakit lantas direndam didalamnya sepanjang 24 jam. kerjakan penyembuhan ulangan hingga ikan pulih.

Tips selama pengobatan ikan mas koki

Untuk pengobatan sebaiknya gunakan heater atau pemanas pada akuarium untuk mensetabilkan suhu. setel pada suhu 29 atau 30 derajat celcius pada akuarium memperhangat suhu akuarium yang nantinya berfungsi untuk mempercepat proses penyembuhan ikan. Ingat, jika agan punya ikan jenis sapu2 diakuarium sebaiknya ikan sapu- sapu dipindahkan terlebih dahulu karena ikan ini tidak kuat pada suhu tersebut.
Untuk pencegahan penularan penyakit pada ikan lain sebaiknya ikan yang sakit dipisahkan atau  di karantina pada wadah terpisah bisa berupa bak, ember, panci yang penting diberi aerator dan penggantian seperempat air yang rutin setiap hari. Akan lebih baik lagi kalau agan sediakan akuarium khusus karantina.



https://www.rajapetshop.com/en/news/MENGENAL-JAMUR-YANG-MENYERANG-IKAN-MAS-KOKI

1 komentar: