Senin, 28 Maret 2022

MEMBUAT EMPEK EMPEK IKAN


 Pempek atau Empek-empek adalah makanan khas Palembang yang terbuat dari ikan dan sagu. Sebenarnya sulit untuk mengatakan bahwa pempek adalah pusatnya adalah Palembang karena hampir di semua daerah di Sumatera Selatan memproduksinya.
Penyajian pempek palembang ditemani oleh saus berwarna hitam kecoklat-coklatan yang disebut cuka atau cuko (bahasa Palembang). Cuko dibuat dari air yang dididihkan, kemudian ditambah gula merah, cabe rawit tumbuk, bawang putih, dan garam. Cuko adalah teman makan pempek yang setia, dibuat pedas untuk menambah nafsu makan. Ada juga cuko manis bagi yang tidak menyukai pedas.
Jenis pempek palembangyang terkenal adalah “pempek kapal selam” adalah telur ayam yang dibungkus dengan adonan pempek dan digoreng dalam minyak panas. Ada juga yang lain seperti pempek lenjer, pempek bulat (atau terkenal dengan nama “ada’an”), pempek kulit ikan, pempek pistel (isinya irisan pepaya muda rebus yang sudah dibumbui), pempek te lur kecil, dan pempek keriting.
Pempek bisa ditemukan dengan gampang di seantero Kota Palembang. Ada yang menjual di restoran, ada yang di gerobak, dan juga ada yang dipikul. Juga setiap kantin sekolah pasti ada yang menjual pempek. Tahun 1980-an, penjual pempek bisa memikul 1 keranjang pempek penuh sambil berkeliling Kota Palembang jalan kaki menjajakan makanannya!. Pempek sekarang ada dua jenis yaitu Parempek campuran antara Pare dan Pempek.
Menurut sejarahnya, pempek palembang telah ada di Palembang sejak masuknya perantau Cina ke Palembang, yaitu di sekitar abad ke-16, saat Sultan Mahmud Badaruddin II berkuasa di kesultanan Palembang-Darussalam. Nama empek-empek atau pempek diyakini berasal dari sebutan “apek”, yaitu sebutan untuk lelaki tua keturunan Cina.

Berdasar cerita rakyat, sekitar tahun 1617 seorang apek berusia 65 tahun yang tinggal di daerah Perakitan (tepian Sungai Musi) merasa prihatin menyaksikan tangkapan ikan yang berlimpah di Sungai Musi. Hasil tangkapan itu belum seluruhnya dimanfaatkan dengan baik, hanya sebatas digoreng dan dipindang. Si apek kemudian mencoba alternatif pengolahan lain. Ia mencampur daging ikan giling dengan tepung tapioka, sehingga dihasilkan makanan baru. Makanan baru tersebut dijajakan oleh para apek dengan bersepeda keliling kota. Oleh karena penjualnya dipanggil dengan sebutan “pek apek”, maka makanan tersebut akhirnya dikenal sebagai empek-empek atau pempek. Namun cerita rakyat ini patut ditelaah lebih lanjut karena singkong baru diperkenalkan bangsa Portugis ke Indonesia pada abad 16. Selain itu velocipede (sepeda) baru dikenal di Perancis dan Jerman pada abad 18. Walaupun begitu sangat mungkin pempek palembang merupakan adaptasi dari makanan Cina seperti baso ikan, kekian ataupun ngohyang.
Pada awalnya pempek dibuat dari daging ikan
belida. Namun, dengan semakin langka dan mahalnya harga ikan belida, ikan tersebut lalu diganti dengan ikan gabus yang harganya lebih murah, tetapi dengan rasa yang tetap gurih. Pada perkembangan selanjutnya, beberapa jenis ikan sungai lainnya juga dapat digunakan, misalnya ikan putak, toman, dan bujuk. Dipakai juga jenis ikan laut seperti tenggiri, kakap merah, parang-parang, ekor kuning, dan ikan sebelah. Bahkan ada juga yang menggunakan ikan dencis, ikan lele serta ikan tuna putih. Penyajian pempek ditemani oleh kuah saus berwarna hitam kecokelat-cokelatan, yang disebut cuka atau cuko (bahasa Palembang). Cuko dibuat dari air yang dididihkan, kemudian ditambah gula merah, ebi (udang kering), cabai rawit tumbuk, bawang putih, dan garam. Bagi masyarakat asli Palembang, cuko dari dulu dibuat pedas untuk menambah nafsu makan. Namun seiring masuknya pendatang dari luar Pulau Sumatera maka saat ini banyak ditemukan cuko dengan rasa manis bagi yang tidak menyukai pedas. Pelengkap yang lain untuk menyantap penganan khas ini adalah mentimun segar yang diiris dadu dan mie kuning.
Keunikan dalam kuliner satu ini adalah cita rasanya yang khas, dengan tekstur yang kenyal dan rasanya yang gurih memaksa anda ingin terus menikmatinya. Selain itu saus cuko yang khas menambah cita rasa yang lezat bila di padukan dengan Empek - empek tersebut.

Empek - empek bisa kita temukan di seluruh penjuru daerah Palembang. Kita bisa menemukannya di warung pinggir jalan, rumah makan bahkan di pasar. Makanan satu ini seakan tidak dapat lepas dari keseharian masyarakat Palembang. Bagi anda yang mengunjungi daerah Palembang, maka kurang lengkap rasanya bila belum mencicipi makanan khas satu ini.

Jenis pempek yang terkenal adalah "pempek kapal selam", yaitu pempek yang diisi dengan telur ayam dan digoreng dalam minyak panas. Ada juga yang lain seperti pempek lenjer, pempek bulat (atau terkenal dengan nama "ada'an"), pempek kulit ikan, pempek pistel (berisi irisan pepaya muda rebus yang sudah ditumis dan dibumbui), pempek telur kecil, dan pempek keriting.
Dari satu adonan pempek, ada banyak makanan yang bisa dihasilkan, bergantung baik pada komposisi maupun proses pengolahan akhir dan pola penyajian. Di antaranya adalah laksan, tekwan, model, celimpungan dan lenggang. Laksan dan celimpungan disajikan dalam kuah yang mengandung santan; sedangkan model dan tekwan disajikan dalam kuah berisi kepingan jamur kuping, kepala udang, bengkuang, serta ditaburi irisan daun bawang, seledri, dan bawang goreng dan bumbu lainnya

Cara membuat empek empek

1. Cara membuat empek empek palembang

Bahan :
  1. 1 kg tepung sagu (kualitas baik)
  2. 1 kg daging ikan tenggiri (giling halus)
  3. 250 ml air es
  4. Secukupnya air bersih (rebus)
  5. 1 sdt garam halus
  6. 1 1/2 sdt penyedap rasa
  7. Secukupnya minyak (untuk menggoreng)
Bahan kuah :
  1. 3/4 liter air bersih
  2. 150 gr bawang putih ( cincang halus )
  3. 60 gr air asam jawa
  4. 250 gr gula merah ( sisir halus )
  5. 1 sdm ebi kering bubuk
  6. 100 gr cabe rawit ( haluskan )
Cara membuat kuah empek empek palembang :
  1. Siapkan wadah, lalu masukkan air, air asam jawa dan gula merah, rebus sampai mendidih
  2. Masukkan cabe rawit, bawang putih, ebi dan garam, lalu aduk sampai tercampur merata.
  3. Angkat dari kompor, lalu biarkan hingga menjadi hangat.
Cara membuat empek empek :
  1. Siapkan wadah, lalu masukkan ikan, garam, penyedap rasa dan air es, campur dengan daging ikan (sudah digiling), lalu aduk sampai merata.
  2. Masukkan tepung sedikit demi sedikit, uleni hingga adonan menjadi pas dan kalis.
  3. Ambil secukupnya adonan pempek, lalu bentuklah dengan sesuai dengan ukuran (selera)
  4. Masukkan adonan pempek yang sudah selesai dibentuk kedalam air yang mendidih, tunggu hingga matang (mengapung), lalu angkat dan tiriskan.
  5. Siapkan wajan, panaskan minyak goreng, lalu goreng adonan pempek hingga matang (cirinya: bagian kulitnya berwarna kecoklatan).
  6. Angkat, lalu tiriskan.
  7. Lalu potong-potong pempek goreng tersebut.
  8. Empek empek palembang siap disajikan.

2. Cara membuat empek empek tanpa ikan

Bahan adonan pempek :
  1. 250 gr tepung tapioka (kanji)
  2. 125 gr tepung terigu
  3. 2 siung bawang putih (haluskan)
  4. 250 ml air
  5. 2 sdt garam
  6. 1 1/2 sdt penyedap rasa
  7. 2 butir telur (untuk adonan pempek)
  8. 3 butir telur (untuk bahan isi)
Cara membuat empek empek tanpa ikan :
  1. Siapkan panci, lalu masukkan air, garam, penyedap rasa dan bawang putih halus.
  2. Rebus hingga semua campuran larut dan mendidih.
  3. Lalu, kecilkan nyala api dan tuang sedikit demi sedikit tepung terigu sambil terus mengaduk agar adonan tidak gosong dan mengeras.
  4. Kemudian matikan api dan biarkan agar mendingin.
  5. Masukkan 1 butir telur, lalu aduk dengan mixer hingga merata.
  6. Kemudian tambahkan 1 butir telur lagi, aduk lagi dengan mixer hingga adonan halus (tidak menggumpal)
  7. Tambahkan tepung tapioka sedikit demi sedikit sambil menguleninya hingga adonan menjadi kalis.
  8. Ambil secukupnya adonan, bentuk menjadi bulat lalu tekan bagian tengahnya dengan ibu jari sehingga berbentuk cekung.
  9. Masukkan isiannya, yaitu secukupnya kocokan telur.
  10. Kemudian tutup dengan cara merekatkan kembali bagian sisi-sisi atasnya.
  11. Masak air hingga mendidih, lalu masukkan adonan yang sudah dibentuk lalu rebus dengan api sedang selama 20 menit.
  12. Setelah benar-benar matang, angkat dan tiriskan, empek empek tanpa ikan siap untuk digoreng.
Bahan kuahcuka empek empek :
  1. 250 gr gula aren
  2. 350 ml air
  3. 30 gr bawang putih (haluskan)
  4. 30 buah cabe rawit hijau (haluskan)
  5. 1/2 sdt garam
  6. 30 gr asam jawa
  7. 1/2 sdt penyedap rasa
Cara membuat cuka empek empek :
  1. Masukkan air dan gula aren ke dalam panci, lalu masak sampai mendidih.
  2. Masukkan bahan-bahan lainnya, aduk-aduk hingga merata dan mendidih.
  3. Angkat panci, lalu cuko disaring.
  4. Masak lagi cuko yang telah disaring, sambil mengaduk-aduknya.
  5. Nyalakan api kecil dan biarkan agar cuko mendidih agak lama (tujuannya agar cuko tidak bau)
  6. Angkat panci dari kompor, cuko pempek sudah siap digunakan.
Tips :
  1. Penggunaan gula aren akan mempengaruhi rasa dan warna pekat dari kuah cuko empek-empek.
  2. Menggunakan gula batok aren yang berwarna pekat akan menjadikan cuko yang berwarna hitam pekat.
  3. Untuk mengatur kekentalan kuah cuko tergantung pada jumlah takaran air yang digunakan.
  4. Gunakan cabe rawit hijau agar tidak mempengaruhi warna cuko, sedangkan pemakaian cabe rawit merah akan membuat cuko menjadi berwarna agak kemerahan.

Minggu, 27 Maret 2022

Ciri-ciri Belut Sawah


BELUT SAWAH (Monopterus albus)


Belut sawah, mua, atau lindung (Monopterus albus) adalah sejenis ikan anggota suku Synbranchidae (belut), ordo Synbranchiiformes, yang mempunyai nilai ekonomi dan ekologi. Ikan ini dapat dimakan, baik digoreng, dimasak dengan saus pedas asam, atau digoreng renyah sebagai makanan ringan. Secara ekologi, belut dapat dijadikan indikator pencemaran lingkungan karena hewan ini mudah beradaptasi. Lenyapnya belut menandakan kerusakan lingkungan yang sangat parah telah terjadi.
Belut adalah predator ganas di lingkungan rawa dan sawah. Makanannya ikan kecil, cacing, krustasea. Ia aktif di malam hari. Hewan ini dapat mengambil oksigen langsung dari udara dan mampu hidup berbulan-bulan tanpa air, asalkan lingkungannya tetap basah. Hewan ini bahkan mampu menyerap oksigen lewat kulitnya. Kebiasaaannya adalah bersarang di dalam lubang berlumpur dan menunggu mangsa yang lewat. Walaupun berasal dari daerah tropika, belut sawah diketahui dapat bertahan hidup melewati musim dingin dengan suhu sangat rendah. Kombinasi sifat-sifat yang dimiliki belut membuatnya menjadi hewan yang dianggap berbahaya bagi lingkungan yang bukan habitatnya.
Ukuran maksimum adalah 1m, meskipun yang banyak dikonsumsi paling panjang 40 cm. Tidak memiliki sirip, kecuali sirip ekor yang memanjang. Bentuk tubuhnya menyerupai tabung dengan tubuh licin, tanpa sisik. Warna bervariasi, namun biasanya kecoklatan hingga kelabu.
Belut merupakan hewan hermaprodit, dimasa muda merupakan belut betina dan bersarang di lubang untuk meletakkan telur-telurnya pada busa-busa di air yang dangkal. Jika telur menetas, keluarlah belut muda yang semuanya betina. Dalam usia lebih tua perkembangan berikutnya, akan menjadi belut jantan.
Belut sawah berasal dari Asia Timur dan Asia Tenggara barat. Belut sekarang bahkan dilaporkan telah menghuni rawa-rawa di Hawaii, Florida, dan Georgia di Amerika Serikat dan dianggap sebagai hewan invasif.

Klasifikasi dan Morfologi Belut
 Belut atau dikenal dengan sidat merupakan salah satu jenis hewan yang hidup diperairan tawar yang memilik bentuk tubuh hampir menyerupai ular. Namun belut ini juga tidak memiliki sisik, dan terbentul atas beberapa lapisan kulit luar yang sangat licin.
Secara umumnya, belut ini dapat ditemukan di persawahan dan juga rawa – rawa yang memiliki endapan air yang sangat tinggi. Selain itu, belut ini terdiri dari 400 spesies yang menyebar di berbagai daerah terutamanya Indonesia yang memiliki spesies Monopterus albus. Tetapi secara sistematisnya, belut ini dapat diklasifikasi dan morfologikan sebagai berikut.

Klasifikasi belut
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Actinopterygii
Ordo : Syinbranchiformes
Famili : Syinbranchidae
Genus : Monopterus
Spesies : Monopetrus albus

Morfologi
Belut adalah jenis ikan yang mempunyai bentuk badan panjang dan bundar mirip ular, namun tidak bersisik, sehingga tubuhnya sangat licin. Sirip punggung dan sirip dubur berubah bentuk menjadi sembulan kulit yang tidak berjari-jari, karena itu dianggap tidak mempunyai sirip. (Ukuran kepala belut lebih besar dibanding tubuhnya. Mata belut kecil dan lengkung, serta insangnya tiga pasang yang bergabung menjadi lipatan tunggal di bawah kepala. Punggung berwarna kehijauan dan bagian perut kekuning-kuningan. Panjang tubuh belut sawah dapat mencapai 90 cm dan berat mencapai 1 kg/ekor
Badan belut lebih panjang dan ekor. Ekor belut pendek dan tirus, makin ke ujung makin kedil. Panjang ekor (dubur sampai ujungnya) 2,5-3,0 kali lebih pendek dari panjang standar. Tinggi badan belut kurang lebih 1/20 kali panjang tubuhnya.
Mata belut sangat kecil hampir tertutup oleh kulit. Gigi-giginya juga kecil runcing dan berbentuk kerucut, dengan bibir berupa lipatan kulit yang lebar di sekeliling mulutnya. Ketika bergerak, belut meliuk-liukkan tubuhnya ke kiri dan ke kanan untuk maju.

Jenis Jenis Belut di Indonesia


Berikut ini kami akan mengulas beberapa jenis belut yang ada di Indonesia sesuai dengan habitat belut tersebut. Beberapa jenis belut dibawa ini mungkin tergolong lebih besar dari jenis lainnya, dan beberapa lebih cocok untuk digunakan sebagai belut ternak atau budidaya.

Belut Sawah


Belut sawah bisa dibilang merupakan jenis belut terpopuler di negeri ini. Karena banyaknya persawahan di negara kita sehingga para pemancing belut lebih sering memancing belut di sawah daripada di sungai.
Teknik memancing belut di sawah biasa disebut dengan ngurek.
Jenis belut sawah ini juga termasuk cocok untuk digunakan sebagai belut budidaya untuk di kembang biakkan. Harga belut yang cukup mahal karena populasinya di alam yang kian menurun membuat budidaya belut sawah menjadi salah satu peluang usaha ternak yang menjanjikan.

Ciri ciri Belut Sawah :

  • Warna kulit lebih cerah dari jenis belut lain
  • Mata berukuran kecil
  • Bentuk kepala meruncing
  • Ekornya berbentuk lancip
  • Panjang tubuh maksimal antara 45 - 50 cm saat usia dewasa
  • Bobot maksimal sekitar 200-300 gr/ekor
  • Habitat hidup di lingkup persawahan
  • Gerakan termasuk lincah dan sensitif pada getaran

Belut Rawa


Rawa juga merupakan salah satu habitat hidup yang disukai belut. Ya, pada dasarnya belut memang menyukai tempat berlumpur maupun kolam air. Sedangkan rawa merupakan kombinasi dari genangan air dan juga lumpur sehingga sangat cocok untuk tempat tinggal belut.

Ciri ciri Belut Rawa
  • Warna kulit cenderung gelap
  • Panjang tubuh maksimal mencapai 50 - 60 cm ketika dewasa
  • Ekor berbentuk lancip
  • Mata berukuran kecil
  • Bobot dewasa mencapai 200-400 gr/ekor
  • Habitat hidup di area rawa atau tanaman kirai
  • Gerakan lincah dan sensitif pada getaran

Belut Sungai


Belut juga dapat dijumpai di sungai, biasanya terdapat di muara, itu sebabnya belut sungai biasa disebut dengan belut muara. Kemampuan hidup dalam air ini juga merupakan salah satu alasan belut termasuk dalam kelompok ikan. Belut sungai juga termasuk lezat di konsumsi, biasanya
cara menangkap belut sungai adalah dengan di pancing menggunakan joran.

Ciri ciri Belut Sungai
  • Warna kulit coklat pucat
  • Panjang tubuh belut dewasa  mencapai 60 - 70 cm
  • Bobotnya maksimal mencapai 250 – 400 gr/ekor
  • Habitat hidup di area muara atau tambak yang dekat laut
  • Gerakan cenderung lambat namun sangat kuat
  • Bentuk kepala seperti ujung terompet
  • Bagian ekor seperti pedang
  • Bentuk mata termasuk kecil

Sidat
Sidat merupakan jenis ikan yang sangat mirip dengan belut, sehingga terkadang juga disebut sebagai belut. Habitat hidup sidat adalah di sungai, dia tidak bisa hidup di dalam lumpur. Ikan sidat juga biasanya berukuran jumbo, jauh lebih besar dari rata rata ukuran belut. Perbedaan antara sidat dan belut lain adalah sidat memiliki Sirip seperti telinga sementara belut lainnya tidak.

Ciri ciri Belut Sidat

  • Bentuk tubuh panjang seperti belut namun lebih pipih
  • Memliki 2 Sirip seperti telinga di dekat kepala
  • Bentuk ekor lebar
  • Bentuk kepala seperti ular
  • Habitat hidup di air tawar, sungai
  • Tekstur daging yang sangat lembut dibanding belut
  • Permukaan kulit sangat halus dibanding belut
  • Memiliki kemampuan hidup lebih tinggi dari belut
  • Tubuhnya sangat licin dan lembut
  • Bobot tubuh bisa mencapai 500 gr lebih/ekor

Belut memang memiliki beragam jenis, selain beberapa yang kami sebutkan tersebut masih ada lagi jenis belut listrik, belut moa dll. Pada akhirnya semoga ini dapat menjadi referensi teman teman untuk mencari belut sebagai bagian dari hobi memancing atau bahkan untuk memilih belut untuk budidaya atau di ternakkan.

Demikianlah artikel kali ini seputar jenis jenis belut yang ada di Indonesia, perlu diketahui bahwa daftar yang kami berikan ini hanya beberapa jenis belut secara umum berdasar habitatnya. Semoga ulasan ini bermanfaat dan menambah pengetahuan kalian, salam mincing.
Kandungan gizi pada daging belut
Kandungan protein yang tinggi, mineral, vitamin juga lemak pada belut sama halnya seperti kandungan pada manfaat ikan, karena belut merupakan bagian dari jenis ikan.
Belut juga berfungsi sebagai indikator penting yang dipergunakan untuk mendeteksi terjadinya pencemaran lingkungan atau penurunan kualitas air. belut lebih suka bertelur di air yang dangkal.
Manfaat daging belut berdasarkan kandungannya:
1. Fosfor
Jika kalian menginginkan tulang yang kokoh dan kuat, serta untuk menghindari atau meminimalisir dari terjadinya pengeroposan pada tulang atau yang lebih dikenal dengan osteoporosis, maka layak untuk manfaat daging belut ini. Hal tersebut sama seperti manfaat susu, manfaat yoghurt atau manfaat udang.
2. Zat Besi
Manfaat zat besi bagi tubuh manusia,berfungsi untuk mencegah anemia. Zat besi yang kurang akan mempengaruhi pembentukan hemoglobin pada sel darah sehingga kurangnya suplai oksigen ke seluruh tubuh. Jika sistem kekebalan tubuh terganggu, sangat baik untuk mengkonsumsi belut ini. Zat besi juga banyak terdapat pada :

- manfaat bayam
- manfaat hati ayam
- manfaat cumi-cumi
3. Kalori
Kalori yang terkandung dalam belut juga sangat tinggi, kalori yang tinggi membantu memenuhi kebutuhan tubuh untuk melakukan aktivitas didalam kehidupan sehari-hari. Hal ini juga harus berhati-hati jika menyandingkan masakan belut dengan manfaat nasi putih yang memiliki banyak karbohidrat.
4. Kaya Vitamin
Belut juga bagus untuk kesehatan mata, perkembangan fungsi jaringan saraf, membantu membentuk protein, hormone serta membantu menormalkan tekanan darah pada otak. Sehingga dapat menurunkan resiko terkena pembekuan darah pada otak, yang merupakan manfaat vitamin B pada belut. Selain itu, manfaat vitamin A mencapai 1600 SI pada belut, yang berguna bagi pertumbuhan, kesehatan mata dan juga sistem reproduksi.
5. Arginin
Kanker merupakan penyakit yang sangat mematikan yang paling ditakuti, termasuk penyakit payudara. Penyakit ini begitu ditakuti oleh kebanyakan wanita. Arginin yang terkandung didalam belut memiliki fungsi yang penting yaitu melakukan penghambatan terhadap pertumbuhan sel kanker payudara. Dan bagi kita yang sangat sayang akan kesehatan jantung, maka sebaiknya mengkonsumsi belut, karena dengan mengkonsumsi belut dapat menurunkan resiko terkena serangan jantung, dan juga penyempitan pembuluh darah.
Efek Samping Daging Belut
Dibalik manfaat daging belut tersebut, belut juga memiliki efek samping. Bagi anda yang mengidap kolesterol, sangat tidak dianjurkan untuk mengkonsumsi belut. Bukan tanpa alasan pelarangan terhadap penderita kolesterol, karena pada belut terdapat kandungan lemak yang tinggi.

A. Manfaat Zat Besi pada Belut


Belut banyak mengandung zat besi, itu sebabnya belut agak renyah renyah gurih.
1. Mengobati dan mencegah Anemia
zat besi pada belut akan membantu membentuk hemoglobin . Ia adalah bagian dari darah merah yang bertugas mengikat oksigen. Produksi hemoglobin yang meningkat ini akan memperlancar arus peredaran  darah sehingga mencegah mengobati penderita penyakit anemia.
2. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Oksigen tadi akan membantu pembentukan energi, istilah ilmiahnya oksidasi. Nah asupan makanan yang masuk tadi harus diproses bersama oksigen agar bisa berubah menjadi energi.
Semakin banyak oksigen maka akan semakin banyak energi yang dihasilkan. Artinya, semakin sehat dan kebal tubuh kita.
3. Menghilangkan lemah letih lesu
Penderita kekurangan zat besi ditandai dengan lemah letih dan lesu serta malas beraktivitas. Segera konsumsi belut jika anda terseteksi kekurangan zat ini.

B. Belut Kaya akan fosfor

Manfaat fosfor berkaitan erat dengan tulang dan gigi.
4. Membantu pertumbuhan tulang. 
Bersama dengan kalsium, fosfor bertugas membentuk masa tulang
5. Mencegah Osteoporosis
Tulang akan menjadi keropos dan lemah apabila tidak mengkonsumsi kalsium dan fosfor
6. Menunjang kesehatan gigi dan gusi
Selain bagus untuk tulang, fosfor bersama kalsium juga bagus untuk gusi dan gigi.
7. sangat bagus untuk janin pada ibu hamil
Saat mengandung, ibu hamil butuh lebih banyak kalsium dan fosfor untuk janinnya, jika kebutuhan ini tidak terpenuhi, maka pertumbuhan tulang sang janin akan terganggu.
oh ya, konsumsi protein juga harus sangat anda perhatikan agar fosfor dan kalsium bekerja maksimum untuk semua manfaat di atas

C. Mafaat Vitamin B Pada Belut

Ternyata belut kayak akan vitamin B. Kandungannya sama dengan telur dan lebih besar dari daging sapi.
8. Meningkatkan fungsi enzim
Vitamin B akan membantu tubuh kita terkait masalah kofaktor enzim, hasilnya metabolisme tubuh juga semain bagus
9. Fungsi lain vitamin B
Vitamin ini penting bagi otak, membantu membentuk protein, hormon, dan sel darah merah.

D. Manfaat VItamin A pada Belut

Nah kandungan ini sudah tidak asing lagi bagi anda kan. Langsung saja manfaat vitamin A
10. Membantu kesehatan mata
11. Membantu sel epitel
12. Membantu Sel Reproduksi
13. Membantu Sel Pertumbuhan

E. Kandungan Zat Gisi Lainnya


14. Protein untuk segala usia
Menurut Dinsa Pasar Sleman, Belut memiliki 18,4 gram protein per 100 gram dagingnya. Banyak sekali kan, sampai 18%. Nah protein ini bagus untuk segala usia
15. Leusin untuk sel otot
Ternyata hewan satu ini juga mengandung leusin yang bagus untuk perkembangan otot.

16. Arginin untuk pertumbuhan

Arginin ini adalah asam amino yang mempengaruhi human growth hormone (HGH). Fungsi HGH sendiri ada beberapa, misalnya : Mengurangi penumpukan lemak dan menghambat sel kanker payudara
17. Belut juga mengandung lemak
Lemak memang diperlukan tubuh, tapi bagi kamu yang takut lemak sebaiknya jangan terlalu banyak mengkonsumsi belut ya.
18. Bahan Baku Bakso
Dicampur dengan tepung tapioka, bakso belut terasa nikmat, renyah, dan teksturnya bagus.
19. Kandungan gizi yang tinggi
Berikut ini adalah kandungan gizi belut menurut Nutrition Healthgrove
Nutrition Facts
Serving Size: 85.05g
Amount Per Serving: 3 ounces
Calories 201


% Harian *
Total Fat 12.7g
19.6
Saturated Fat 2.6g
12.9%
Trans Fat

Cholesterol 136.93mg
45.6
Sodium 55mg
2.30
Total Carbohydrate 0.0g
0.0
Dietary Fiber 0.00g
0.00%
Sugars 0.0g

Protein 20.1g
40.2
Vitamin A
64.4%
Vitamin C
2.6%
Calcium
2.21%
Iron
3.00%
Vitamin D

Potassium
8.50%
* % harian disesuaikan untuk takaran diet 2000 kalori. Jika diet kamu mungkin berbeda sesuai kebutuhanmu

Belut juga kaya akan omega 2, itu dasarnya kenapa belut dijadikan bahan makanan.
Nah manfaat berikutnya adalah : 
20. Bahan baku Dendeng
21. Bahan Baku Selai
21. Bagus untuk lauk pauk
22. camilan tinggi berprotein
23. oleh-oleh wisata
24. sumber penghasilan
25. Minyak belut bisa menjadi campuran untuk pembuatan keju cottage

Referensi :
https://erakini.com/manfaat-belut/