Kerang
adalah hewan air yang termasuk hewan bertubuh lunak (moluska) pengertian kerang
bersifat umum dan tidak memiliki arti secara biologi namun penggunaannya luas
dan dipakai dalam kegiatan ekonomi. Dalam pengertian paling luas kerang berarti
semua moluska dengan sepasang cangkang (Bivalvia). Dengan pengertian ini lebih
tepat orang menyebutnya kerang-kerangan dan sepadan dengan arti clam yang
dipakai di Amerika. Contoh pemakaian seperti ini dapat dilihat pada istilah
“kerajinan dari kerang”. Kata kerang dapat pula berarti semua kerang-kerangan
yang hidupnya menempel pada suatu obyek. Di dalamnya termasuk jenis-jenis yang
dapat dimakan seperti kerang darah dan kerang hijau (kupang) namun tidak
termasuk jenis-jenis yang dapat dimakan tetapi menggeletak di pasir atau dasar
perairan seperti lokan dan remis.
Kerang
juga dipakai untuk menyebut berbagai kerang-kerangan yang bercangkang tebal,
berkapur, dengan pola radial pada cangkang yang tegas. Dalam pengertian ini
kerang hijau tidak termasuk di dalamnya dan lebih tepat disebut kupang.
Pengertian yang paling mendekati dalam bahasa Inggris adalah cockle.
Dalam pengertian yang paling sempit yang dimaksud sebagai kerang adalah kerang
darah (Anadara granosa) sejenis kerang budidaya yang umum dijumpai di wilayah
Indo-Pasifik dan banyak dijual di warung atau rumah makan yang menjual hasil
laut.
Ciri -Ciri Umum Kerang
Semua
kerang-kerangan memiliki sepasang cangkang (disebut juga cangkok atau katup)
yang biasanya simetri cermin yang terhubung dengan suatu ligamen (jaringan
ikat). Pada kebanyakan kerang terdapat dua otot adduktor yang mengatur
buka-tutupnya cangkang. Kerang tidak memiliki kepala (juga otak) dan hanya
simping yang memiliki mata organ yang dimiliki adalah ginjal, jantung, mulut,
dan anus. Kerang dapat bergerak dengan “kaki” berupa semacam organ pipih yang
dikeluarkan dari cangkang sewaktu-waktu atau dengan membuka-tutup cangkang
secara mengejut.
Sistem
sirkulasinya terbuka berarti tidak memiliki pembuluh darah pasokan oksigen
berasal dari darah yang sangat cair yang kaya nutrisi dan oksigen yang
menyelubungi organ-organnya makanan kerang adalah plankton dengan cara
menyaring. Kerang sendiri merupakan mangsa bagi cumi-cumi dan hiu.
Habitat
hidup kerang yang berada dalam laut dengan arus yang kuat membuat kerang harus
menempel pada suatu benda agar tak hanyut. Dikatakan oleh Herbert Waite, ahli
biologi molekuler dari University of California bahwa begitu kuatnya ia
menempel hingga kerang mampu menahan beban orang dewasa. Zat yang menyerupai
lem pada kerang ini dinamakan byssus. Zat ini yang diperkirakan mampu membuat
binatang tersebut kuat menempel pada berbagai jenis benda di laut. Keunikan
byssus ini lah yang diteliti oleh para ilmuwan dan menghasilkan penemuan bahwa
byssus termasuk jenis protein dapat dimanfaatkan untuk merekonstruksi jaringan
tubuh manusia yang rusak.
Phillip
Messersmith seorang profesor teknik biomedis di Northwestern University
mengatakan “Kerang memiliki peran dalam rekonstruksi jaringan dalam tubuh
manusia hal ini berguna untuk memperbaiki membran janin prematur yang pecah
atau kelahiran prematur dan komplikasi serius lainnya”. Termasuk pula
memperbaiki sel tak normal yang menjadi penyebab penyakit kanker agar kembali
seperti semula.
Klasifikasi Bivalvia
Klasifikasi
bivalvia menurut Linnaeus (1758) :
Kingdom : Animalia
Phylum : Mollusca
Class : Bivalvia
Subclass : Heterodonta
Infraclass : Euheterodonta
Order : Veneroida
Superfamily : Cardioidea
Family : Cardiidae
Subfamily : Fraginae
Genus : Fragum
Species : Fragum unedo
Kingdom : Animalia
Phylum : Mollusca
Class : Bivalvia
Subclass : Heterodonta
Infraclass : Euheterodonta
Order : Veneroida
Superfamily : Cardioidea
Family : Cardiidae
Subfamily : Fraginae
Genus : Fragum
Species : Fragum unedo
Morfologi Bivalvia
Kelas
bivalvia mencangkup kerang – kerangan tubuhnya bilateral simetris terlindung
oleh cangkang kapur yang keras. Bagian cangkang terdiri atas bagian dorsal dan
bagian ventral pada bagian dorsal terdapat :
- Gigi sendi sebagai poros ketika katup membuka dan menutup serta meluruskan kedua katup
- Ligament sendi berfungsi menyatukan katup bagian dorsal dan memisahkan katup sebelah vertal.
- Umbo tonjolan cangkang di bagian dorsal.
Cangkang
kerang terdiri atas tiga lapis yaitu urutan dari luar ke dalam sebagai berikut
:
- Periostrakum merupakan lapisan tipis dan gelap yang tersusun atas zat tanduk yang dihasilkan oleh tepi mantel sehingga sering disebut lapisan tanduk fungsinya untuk melindungi lapisan yang ada di sebelah dalamnya dan lapisan ini berguna untuk melindungi cangkang dari asam karbonat dalam air serta memberi warna cangkang.
- Prismatic lapisan tengah yang tebal dan terdiri atas kristal-kristal kalsium karbonat yang berbentuk prisma yang berasal dari materi organik yang dihasilkan oleh tepi mantel.
- Nakreas merupakan lapisan terdalam yang tersusun atas kristal-kristal halus kalsium karbonat merupakan lapisan mutiara yang dihasilkan oleh seluruh permukaan mantel. Di lapisan ini materi organik yang ada lebih banyak dari pada di lapisan prismatic. Lapisan ini tampak berkilauan dan banyak terdapat pada tiram/kerang mutiara jika terkena sinar mampu mamancarkan keragaman warna. Lapisan ini sering disebut sebagai lapisan mutiara (Biologipedia. 2010).
Ekologi Bivalvia
Kehidupan
bivalvia sering ada di perairan yang dipermukaannya terdapat substrat pasir
atau lumpur. Bivalvia biasanya hidup dengan membenamkan dirinya di pasir,
lumpur atau permukaaan subtrat. Tetapi ada juga yang hidup dengan menempel di
permukaan benda yang keras. Binatang infauna seringkali memberikan reaksi yang
mencolok terhadap ukuran butir atau tekstur dasar laut sehingga habitat
bivalvia dari berbagai lereng pasir lumpur akan berbeda (Odum. 1994). Ada
beberapa jenis kerang-kerangan diantaranya adalah :
- Kerang Simping (Scallop)
Menurut
Swennen (2001) klasifikasi kerang simping adalah sebagai berikut:
Filum
: Mollusca
Kelas
: Pelecypoda
Subkelas
: Pteriomorphia
Ordo
: Ostreoida
Famili
: Placunidae
Genus
: Placuna
Species
: Placuna Placenta
Salah
satu kerang yang dapat ditemukan ditepi pesisir pantai sampai kelaut dengan
kedalam 10 m. Di Indonesia banyak ditemukan jenis kerang-kerangan cangkangnya
berbentuk bundar, pipih, dan tipis kedua cangkangnya memiliki warna yang
berbeda merah dan putih. Didekat engsel cangkang terapat bagian yang melebar
membentuk sayap. Kerang ini sejenis kerang kampak bedanya cangkang kerang ini
halus tidak bergaris-garis dagingnya berbentuk bulat dan berwarna putih mirip
daging kerang kampak.
Gambar Kerang Simping (Scallop)
- Kerang bulu (Ark Shell)
Filum
: Molluska
Kelas
: Bivalvia
Sub Kelas
: Metabranchia
Ordo
: Pteriomorpha
Super
Famili : Arcoidea
Famili
:
Arcidae
Sub Famili
: Anadarinae
Genus
: Anadara
Spesies
: Anadara
(Cunearca) pilula (REEVE, 1843)
Disebut
kerang bulu karena bulu halus dicangkangnya dibulu-bulu ini banyak kotoran yang
menempel untuk menghilangkan kotoranya bila perlu sikat cangkangnya sampai
bersih.
Gambar Kerang Bulu (Ark Shell)
- Kerang Tahu (Oeriental Hard Clam)
Filum
: Molluska
Kelas
: Bivalvia
Ordo
: Veneroida
Famili :
Veneridae
Genus :
Meretrix
Spesies :
Meretrix meretrix
Kerang
tahu ini memiliki Cangkang yang licin mengkilap berwarna putih tahu dengan
siluet kehitaman disalah satu sisi cangkangnya dagingnya juga berwarna putih
seperti tahu.
Gambar Kerang Tahu (Oeriental Hard Clam)
- Kerang Darah (Blood Clam)
klasifikasi
kerang darah adalah sebagai berikut :
Kindom
: Animalia
Fillum
: Moluska
Kelas
:
Bivalva
Subkelas
: Pteriomorphia
Ordo
: Arcoida
Famili
: Arcidae
Subfamili
: Anadarinae
Genus
: Anadara
Spesies
: Anadara granosa
Kerang
ini memiliki cangkang yang berigi dan banyak pasir yang melekat pada
gerigi-gerigi tersebut sehingga cangkang kerang ini berwarna kecoklatan
dagingnya berwarna merah darah.
Gambar Kerang Darah (Blood Clam)
- Kerang Hijau (Green Mussel)
Philum
: Mollusca
Kelas
: Palecypoda (Lamellabranchia, Bivalvia)
Sub
Kelas : Filibranchia
Ordo
: Anysomyaria
Family
: Mytilidae
Genus
: Perna
Spesies
: Perna viridis
Cangkangnya
berbebtuk oval dan berwarna hijau semangkin kecil kerang hijau rasanya
semangkin gurih dan untuk menghindari keracunan perhatikan warna dagingnya.
Kerang yang sehat dagingnya berwarna kuning kecoklatan jika berwarna hitam atau
gelap artinya daging kerang sudah tercemar.
Gambar Kerang Hijau (Green Mussel)
- Kerang Kampak (Scallop)
Filum
: Molluska
Kelas :
Bivalvia
Famili :
Pinnidae
Genus:
Pinna sp
Spesies :
Pinna sp
Di
Indonesia biasanya kerang kampak dijual tanpa cangkangnya dalam bentuk segar
ataupun frozen. Dagingnya berwarna putih dan tebal terlindung dalam cangkang
yang keras berbentuk setengah lingkaran mirip seperti mata kampak.
Gambar Kerang Kampak (Scallop)
- Kerang Tiram (Oyster)
Kingdom :
Animal
Filum :
Mollusca
Kelas :
Pelecypoda (Bivalvia)
Ordo :
Pteriomorphia
Family :
Ostreoida
Genus :
Crassostrea
Spesies :
Crassostrea spp
Tiram
adalah kelompok kerang-kerang yang berbentuk agak bulat ada juga yang oval dan
bisanya dipanen dimusim dingin karena musim ini dagingnya lebih padat dan
gurih.
Gambar Kerang Tiram (Oyster)
materi yang sangat bagus
BalasHapus