Selasa, 28 Juni 2022

MANFAAT DARI IKAN NILA


Ikan mengandung berbagai macam nutrisi yang bermanfaat untuk kesehatan. Tidak hanya terbatas pada ikan laut, Anda juga dapat memperoleh berbagai nutrisi dan manfaat ikan air tawar. 

Ikan air tawar umumnya hidup di sungai dan danau. Di Indonesia, ada berbagai macam jenis ikan air tawar termasuk ikan nila, ikan kakap putih, ikan sarden air tawar, dan ikan lele.
Meski kesadaran untuk mengonsumsi ikan di Indonesia terus meningkat, namun tetap saja masih tergolong rendah bila dibanding negara lain. Padahal, manfaat ikan air tawar atau ikan air laut termasuk sumber nutrisi penting untuk menunjang kesehatan tubuh. Daging ikan kaya akan kandungan asam lemak omega-3, protein, selenium, vitamin D dan rendah akan kandungan lemak jenuh.
Mengenali Kandungan Gizi Ikan Air Tawar
Di Indonesia, ikan air tawar sudah akrab dijadikan sebagai menu sehari-hari. Anda dapat memperoleh nutrisi dan manfaat ikan air tawar melalui konsumsi ikan sebagai berikut:
  • Ikan nila
    Bagi Anda yang tidak suka ikan karena alasan bau amis, ikan nila bisa menjadi pilihan. Nila termasuk ikan air tawar yang tidak terlalu bau amis, mudah untuk diolah dan memiliki cita rasa yang gurih. Ikan nila mengandung vitamin B12, yaitu salah satu senyawa penting untuk tubuh dalam menjaga energi. Nutrisi dan manfaat ikan air tawar jenis ini termasuk tinggi kandungan protein, vitamin dan mineral, sekaligus rendah lemak. Oleh karena itu, baik dikonsumsi orang yang sedang sakit atau lanjut usia (lansia) yang memiliki risiko penyakit jantung, kolesterol tinggi dan tekanan darah tinggi.
  • Ikan kakap putih
Ikan kakap putih atau Nile Perch umumnya memiliki ukuran yang besar, sehingga biasa tersedia dalam bentuk fillet atau bistik atau steak. Meski berukuran besar, tekstur daging ikan kakap bertekstur lembut dan mudah dicerna. Ikan ini juga layak dijadikan menu andalan karena merupakan salah satu sumber terbaik asam lemak omega-3.
  • Ikan sarden air tawar
Ikan sarden air tawar berukuran kecil berwarna perak dengan rasa yang unik. Ikan ini biasa dikeringkan terlebih dahulu untuk kemudian dikonsumsi secara utuh. Ikan sarden air tawar mengandung vitamin A, B, dan B kompleks yang dibutuhkan tubuh. Selain itu, ikan jenis ini juga  kaya akan kandungan kalsium, kalium, dan magnesium. Ketiga nutrisi tersebut penting untuk perkembangan gigi dan tulang anak serta sangat berguna mendukung kesehatan ibu hamil.
  • Ikan lele
Untuk memperoleh manfaat ikan air tawar, Anda dapat mengonsumsi ikan yang paling terkenal di Indonesia karena begitu mudah didapat yaitu ikan lele. Ikan air tawar ini mengandung banyak nutrisi yang dibutuhkan tubuh seperti protein, lemak,  kalsium, vitamin C, vitamin A, natrium, dan zat besi. Kelebihan ikan ini adalah mengandung merkuri yang rendah sehingga aman dikonsumsi ibu hamil.

Menilik kandungan gizi ikan nila
Ada berbagai manfaat ikan nila. Manfaat-manfaat tersebut, tentunya bersumber dari nutrisi yang dikandungnya. Dalam 100 gram ikan nila, terkandung sekitar 26 gram protein dan hanya 128 kalori.
Selain itu, ikan ini juga merupakan sumber vitamin dan mineral yang baik untuk tubuh. Sebab, ikan nila rupanya juga kaya akan niacin, vitamin B12, fosfor, selenium, dan kalium. Berikut ini kadar lengkap vitamin dan mineral yang terkandung dalam sekitar 100 gram ikan nila.
  • Kalori: 128
  • Karbohidrat: 0 gram
  • Protein: 26 gram
  • Lemak : 3 gram
  • Vitamin B3: 24% dari rekomendasi konsumsi harian
  • Vitamin B12: 31% dari rekomendasi konsumsi harian
  • Fosfor : 20% dari rekomendasi konsumsi harian
  • Selenium: 78% dari rekomendasi konsumsi harian
  • Kalium: 20% dari rekomendasi konsumsi harian
Manfaat ikan nila untuk kesehatan tubuh
Dari berbagai mineral, vitamin, serta nutrisi yang dikandung di atas, manfaat ikan nila seperti di bawah ini, bisa Anda dapatkan:
1. Mengandung asam lemak yang baik bagi tubuh
Kandungan asam lemak yang ada pada ikan nila memang tidak sebanyak ikan laut, seperti salmon. Namun, jumlah asam lemak omega 3 pada ikan nila tetap lebih tinggi dibandingkan dengan hewan lain seperti ayam dan daging sapi. Ikan nila juga mengandung asam lemak omega 6, yang tidak dapat diproduksi secara alami di tubuh.
Asam lemak, akan membantu tubuh untuk menjaga kadar kolesterol. Selain itu, komponen ini juga akan membuat otot lebih peka untuk merespons hormon insulin. Hal ini dapat memberikan dampak yang positif terhadap para penderita diabetes.
2. Sumber protein yang sehat
Kandungan protein yang cukup tinggi pada ikan nila, dapat membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Selain itu, protein juga berperan dalam berbagai fungsi penting di tubuh. Beberapa di antaranya adalah membantu penyembuhan jaringan yang rusak, berperan dalam pencernaan, serta menyeimbangkan kadar hormon di tubuh.
3. Baik untuk tulang
Ikan nila juga mengandung kalsium yang baik untuk tulang. Selain untuk kesehatan tulang, kalsium juga penting untuk proses pembekuan darah dan kesehatan otot, termasuk otot jantung.
4. Baik untuk Anda yang sedang diet
Tinggi kandungan protein, tapi rendah lemak dan kalori. Rumus makanan sehat untuk menurunkan berat badan tersebut, sudah dipenuhi oleh ikan air tawar yang satu ini. Hal ini membuatnya baik untuk orang yang sedang diet.
5. Mencegah penuaan dini
Manfaat ikan nila yang satu ini didapatkan dari kandungan selenium yang ada di dalamnya. Selenium adalah salah satu jenis antioksidan, yang dipercaya dapat menstimulasi vitamin E dan C, dua vitamin yang baik untuk kesehatan kulit.
Sebagai antioksidan, selenium dapat membantu mencegah kerusakan sel akibat paparan radikal bebas berlebih. Sehingga, tanda-tanda penuaan seperti kulit keriput, kendur, dan bercak-bercak hitam di wajah juga dapat dihindari.
6. Menyehatkan otak
Asam lemak yang ada di ikan nila, juga dinilai dapat meningkatkan fungsi otak serat saraf. Selain itu, kalium yang dikandungnya pun dapat meningkatkan proses oksigenasi ke otak, yang penting untuk menjaga fungsi otak.
7. Bagus untuk pertumbuhan dan perkembangan tubuh
Tingginya kandungan protein hewani dalam ikan nila, membuatnya bermanfaat untuk pertumbuhan dan perkembangan yang terjadi di tubuh. Sebab, protein merupakan komponen yang sangat dibutuhkan dalam perkembangan organ, membran, sel, dan otot.
8. Membantu cegah kanker
Selenium kembali menambah manfaat ikan nila untuk kesehatan. Sebagai antioksidan, komponen ini dapat membantu mencegah kerusakan sel yang bisa memicu kanker. Meski begitu, masih dibutuhkan lebih banyak penelitian untuk memastikan manfaat yang satu ini.
Tips Mengonsumsi Ikan dengan Aman
Beberapa orang mungkin tidak menyukai ikan karena berbagai macam faktor, mulai dari harga yang mahal, tidak tahu cara mengolah yang benar, hingga kekhawatiran akan kandungan merkuri ataupun zat beracun lain.
Anda yang khawatir atau ragu mengonsumsi ikan karena mengandung merkuri, maka sebaiknya lebih jeli dalam memilih ikan yang dikonsumsi. Agar Anda tak lagi merasa khawatir dan bimbang, berikut daftar ikan yang tinggi kandungan merkuri dan juga ikan yang rendah kandungan merkuri:
  • Ikan dengan kandungan merkuri yang tinggi
    Ikan-ikan yang cenderung tinggi akan kandungan merkuri seperti swordfish atau ikan todak, makarel, tuna kaleng, kerapu, dan marlin. Ikan-ikan tersebut sebaiknya dihindari, karena memang bisa membahayakan kesehatan jika dikonsumsi terus menerus.
  • Ikan dengan kandungan merkuri yang rendah
    Anda dapat beralih mengonsumsi ikan lele, ikan nila, sarden, salmon, cumi-cumi, atau teri yang rendah kandungan merkuri.
Selain itu, pastikan ikan yang Anda konsumsi dalam kondisi segar. Anda dapat mengecek dari mata hingga tekstur dagingnya. Mata ikan segar tampak menonjol dengan pupil hitam cerah berkilat dan selaput mata jernih. Insang ikan tampak berwarna merah cerah dengan tekstur daging yang elastis saat ditekan dengan jari.
Nutrisi dan manfaat ikan air tawar untuk kesehatan sangat sayang dilewatkan. Perhatikan pemilihan ikan yang segar dengan cara memasak yang sehat, agar dapat memperoleh nutrisi dan manfaat yang optimal.




Sumber :
https://www.sehatq.com/artikel/mengenal-manfaat-ikan-nila-baik-untuk-diet-maupun-cegah-penuaan-dini

1 komentar: