Ikan mengandung
berbagai macam nutrisi yang bermanfaat untuk kesehatan. Tidak hanya terbatas
pada ikan laut, Anda juga dapat memperoleh berbagai nutrisi dan manfaat ikan
air tawar.
Ikan air tawar
umumnya hidup di sungai dan danau. Di Indonesia, ada berbagai macam jenis ikan
air tawar termasuk ikan nila, ikan kakap putih, ikan sarden air tawar, dan ikan
lele.
Meski kesadaran untuk mengonsumsi ikan di Indonesia terus
meningkat, namun tetap saja masih tergolong rendah bila dibanding negara lain.
Padahal, manfaat ikan air tawar atau ikan air laut termasuk sumber nutrisi
penting untuk menunjang kesehatan tubuh. Daging ikan kaya akan kandungan asam lemak omega-3, protein, selenium,
vitamin D dan rendah akan kandungan lemak jenuh.
Mengenali Kandungan Gizi Ikan Air Tawar
Di Indonesia, ikan air tawar sudah akrab dijadikan sebagai menu
sehari-hari. Anda dapat memperoleh nutrisi dan manfaat ikan air tawar melalui
konsumsi ikan sebagai berikut:
- Ikan nila
Bagi Anda yang tidak suka ikan karena alasan bau amis, ikan nila bisa menjadi pilihan. Nila termasuk ikan air tawar yang tidak terlalu bau amis, mudah untuk diolah dan memiliki cita rasa yang gurih. Ikan nila mengandung vitamin B12, yaitu salah satu senyawa penting untuk tubuh dalam menjaga energi. Nutrisi dan manfaat ikan air tawar jenis ini termasuk tinggi kandungan protein, vitamin dan mineral, sekaligus rendah lemak. Oleh karena itu, baik dikonsumsi orang yang sedang sakit atau lanjut usia (lansia) yang memiliki risiko penyakit jantung, kolesterol tinggi dan tekanan darah tinggi. - Ikan kakap putih
Ikan kakap putih atau Nile
Perch umumnya memiliki ukuran yang besar, sehingga biasa tersedia dalam
bentuk fillet atau bistik atau steak. Meski berukuran besar,
tekstur daging ikan kakap bertekstur lembut dan mudah dicerna. Ikan ini juga
layak dijadikan menu andalan karena merupakan salah satu sumber terbaik asam lemak omega-3.
- Ikan sarden air tawar
Ikan sarden air tawar
berukuran kecil berwarna perak dengan rasa yang unik. Ikan ini biasa
dikeringkan terlebih dahulu untuk kemudian dikonsumsi secara utuh. Ikan sarden
air tawar mengandung vitamin A, B, dan B kompleks yang dibutuhkan tubuh. Selain
itu, ikan jenis ini juga kaya akan kandungan kalsium, kalium, dan magnesium. Ketiga
nutrisi tersebut penting untuk perkembangan gigi dan tulang anak serta sangat
berguna mendukung kesehatan ibu hamil.
- Ikan lele
Untuk memperoleh manfaat
ikan air tawar, Anda dapat mengonsumsi ikan yang paling terkenal di Indonesia
karena begitu mudah didapat yaitu ikan lele. Ikan air tawar ini
mengandung banyak nutrisi yang dibutuhkan tubuh seperti protein, lemak,
kalsium, vitamin C, vitamin A, natrium, dan zat besi. Kelebihan ikan ini
adalah mengandung merkuri yang rendah sehingga aman dikonsumsi ibu hamil.
Menilik kandungan gizi ikan nila
Ada berbagai manfaat ikan nila. Manfaat-manfaat tersebut, tentunya
bersumber dari nutrisi yang dikandungnya. Dalam 100 gram ikan nila, terkandung
sekitar 26 gram protein dan hanya 128 kalori.
Selain itu, ikan ini juga merupakan sumber vitamin dan mineral yang
baik untuk tubuh. Sebab, ikan nila rupanya juga kaya akan niacin, vitamin B12,
fosfor, selenium, dan kalium. Berikut ini kadar lengkap vitamin dan mineral
yang terkandung dalam sekitar 100 gram ikan nila.
- Kalori: 128
- Karbohidrat: 0 gram
- Protein: 26 gram
- Lemak : 3 gram
- Vitamin B3: 24% dari rekomendasi konsumsi harian
- Vitamin B12: 31% dari rekomendasi konsumsi harian
- Fosfor : 20% dari rekomendasi konsumsi harian
- Selenium: 78% dari rekomendasi konsumsi harian
- Kalium: 20% dari rekomendasi konsumsi harian
Manfaat ikan nila untuk kesehatan tubuh
Dari berbagai mineral, vitamin, serta nutrisi yang dikandung di
atas, manfaat ikan nila seperti di bawah ini, bisa Anda dapatkan:
1. Mengandung asam lemak yang baik bagi tubuh
Kandungan asam lemak yang ada pada ikan nila memang tidak sebanyak
ikan laut, seperti salmon. Namun, jumlah asam lemak omega 3 pada ikan nila
tetap lebih tinggi dibandingkan dengan hewan lain seperti ayam dan daging sapi. Ikan nila juga mengandung
asam lemak omega 6, yang tidak dapat diproduksi secara alami di tubuh.
Asam lemak, akan membantu tubuh untuk menjaga kadar kolesterol.
Selain itu, komponen ini juga akan membuat otot lebih peka untuk merespons
hormon insulin. Hal ini dapat memberikan dampak yang positif terhadap para
penderita diabetes.
2. Sumber protein yang sehat
Kandungan protein yang cukup tinggi pada ikan nila, dapat membuat
Anda merasa kenyang lebih lama. Selain itu, protein juga berperan dalam berbagai
fungsi penting di tubuh. Beberapa di antaranya adalah membantu penyembuhan
jaringan yang rusak, berperan dalam pencernaan, serta menyeimbangkan kadar
hormon di tubuh.
3. Baik untuk tulang
Ikan nila juga mengandung kalsium yang baik untuk tulang. Selain
untuk kesehatan tulang, kalsium juga penting untuk proses pembekuan darah dan
kesehatan otot, termasuk otot jantung.
4. Baik untuk Anda yang sedang diet
Tinggi kandungan protein, tapi rendah lemak dan kalori. Rumus
makanan sehat untuk menurunkan berat badan tersebut, sudah
dipenuhi oleh ikan air tawar yang satu ini. Hal ini membuatnya baik untuk orang
yang sedang diet.
5. Mencegah penuaan dini
Manfaat ikan nila yang satu ini didapatkan dari kandungan selenium
yang ada di dalamnya. Selenium adalah salah satu jenis antioksidan, yang dipercaya
dapat menstimulasi vitamin E dan C, dua vitamin yang baik untuk kesehatan
kulit.
Sebagai antioksidan, selenium dapat membantu mencegah kerusakan sel
akibat paparan radikal bebas berlebih. Sehingga, tanda-tanda penuaan seperti
kulit keriput, kendur, dan bercak-bercak hitam di wajah juga dapat dihindari.
6. Menyehatkan otak
Asam lemak yang ada di ikan nila, juga dinilai dapat meningkatkan
fungsi otak serat saraf. Selain itu, kalium yang dikandungnya pun dapat
meningkatkan proses oksigenasi ke otak, yang penting untuk menjaga fungsi otak.
7. Bagus untuk pertumbuhan dan perkembangan tubuh
Tingginya kandungan protein hewani dalam ikan nila, membuatnya
bermanfaat untuk pertumbuhan dan perkembangan yang terjadi di tubuh. Sebab, protein
merupakan komponen yang sangat dibutuhkan dalam perkembangan organ, membran,
sel, dan otot.
8. Membantu cegah kanker
Selenium kembali menambah manfaat ikan nila untuk kesehatan.
Sebagai antioksidan, komponen ini dapat membantu mencegah kerusakan sel yang
bisa memicu kanker. Meski begitu, masih dibutuhkan lebih banyak penelitian
untuk memastikan manfaat yang satu ini.
Tips Mengonsumsi Ikan dengan Aman
Beberapa orang mungkin tidak menyukai ikan karena berbagai macam
faktor, mulai dari harga yang mahal, tidak tahu cara mengolah yang benar,
hingga kekhawatiran akan kandungan merkuri ataupun zat beracun lain.
Anda yang khawatir atau ragu mengonsumsi ikan karena mengandung
merkuri, maka sebaiknya lebih jeli dalam memilih ikan yang dikonsumsi. Agar
Anda tak lagi merasa khawatir dan bimbang, berikut daftar ikan yang tinggi
kandungan merkuri dan juga ikan yang rendah kandungan merkuri:
- Ikan dengan kandungan merkuri yang
tinggi
Ikan-ikan yang cenderung tinggi akan kandungan merkuri seperti swordfish atau ikan todak, makarel, tuna kaleng, kerapu, dan marlin. Ikan-ikan tersebut sebaiknya dihindari, karena memang bisa membahayakan kesehatan jika dikonsumsi terus menerus. - Ikan dengan kandungan merkuri yang
rendah
Anda dapat beralih mengonsumsi ikan lele, ikan nila, sarden, salmon, cumi-cumi, atau teri yang rendah kandungan merkuri.
Selain itu, pastikan ikan yang Anda konsumsi dalam kondisi segar.
Anda dapat mengecek dari mata hingga tekstur dagingnya. Mata ikan segar tampak menonjol dengan
pupil hitam cerah berkilat dan selaput mata jernih. Insang ikan tampak berwarna
merah cerah dengan tekstur daging yang elastis saat ditekan dengan jari.
Nutrisi dan manfaat ikan air tawar untuk kesehatan sangat sayang
dilewatkan. Perhatikan pemilihan ikan yang segar dengan cara memasak yang
sehat, agar dapat memperoleh nutrisi dan manfaat yang optimal.
Sumber :
https://www.sehatq.com/artikel/mengenal-manfaat-ikan-nila-baik-untuk-diet-maupun-cegah-penuaan-dini
Terima kasih infonya sangat membantu sekali
BalasHapus