Ikan dikenal sebagai
salah satu sumber protein yang baik bagi tubuh, selain daging dan ayam. Namun,
penduduk Indonesia masih tergolong rendah dalam hal mengonsumsi ikan, terutama
penduduk di pulau Jawa. Di Jawa, konsumsi ikan masih 32 kg per kapita per
tahun, sementara di Sumatera dan Kalimantan konsumsi ikannya antara 32-43 per
kapita per tahun, dan di Indonesia bagian timur sebanyak 40 kg per tahun,
menurut data dari Kementerian Kelautan dan Perikanan. Padahal, manfaat makan
ikan sangat banyak, terutama pada anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan.
Ikan termasuk makanan yang rendah lemak tinggi protein dan
merupakan sumber asam lemak omega 3 (lemak baik). Karena tubuh manusia jarang
mendapatkan nutrisi penting ini dalam jumlah besar maka ikan merupakan makanan
yang sangat baik untuk dikonsumsi. Selain itu ikan juga rendah lemak atau
disebut asam lemak omega-6 di mana kandungan ini sering ditemukan dalam daging
merah. Dulu orang beranggapan bahwa kebanyakan makan ikan bisa menyebabkan
cacingan sehingga anak-anak kecil pun enggan untuk memakan ikan. Tapi sekarang
makan ikan sangat dianjurkan karena dipercaya dapat mencegah penyakit jantung
dll. Beberapa studi kesehatan yang menghubungkan khasiat ikan dengan jantung
memperlihatkan bahwa jenis hewan ini sangat bersahabat dengan organ jantung
sampai saat ini pun sudah lebih dari 5000 publikasi penelitian di dunia yang
melaporkan khasiat ikan terhadap kesehatan jantung. Salah satu penelitian
tertua adalah yang dilakukan dua peneliti Denmark di tahun 1970. Mereka
menemukan fakta rendahnya kasus kematian orang Eskimo akibat penyakit jantung
koroner walaupun mereka banyak mengkonsumsi makanan berlemak tinggi. Dan
ternyata rahasia dibalik fakta ini adalah orang Eskimo memiliki kebiasaan untuk
menyantap daging ikan. Tetapi bukan hanya jantung saja yang bisa di sembuhkan
oleh khasiat ikan. Beberapa penyakit pun dapat disembuhkan oleh khasiat ikan.
Dengan mengonsumsi ikan produksi negeri sendiri, rakyat Indonesia
bisa membantu menaikan taraf hidup nelayan. Dengan bertambahnya
permintaan pasar terhadap ikan, tentu geliat perekonomian nelayan akan dapat
kita lihat.
Selain dapat membantu meningkatkan taraf hidup nelayan, mengonsumsi
sumber pangan dari laut, khususnya ikan, juga dapat memberikan keuntungan bagi
diri kita.
Sayangnya, banyak
penduduk Indonesia yang lebih memilih untuk makan daging dan ayam sebagai
sumber protein dibandingkan ikan. Padahal, nutrisi dalam ikan sangat tinggi,
bahkan lebih tinggi dibanding daging dan ayam. Ditambah lagi, harga ikan
mungkin lebih terjangkau dibandingkan daging dan ayam.
Dan berikut adalah beberapa khasiat ikan yang bisa kita dapatkan :
- Khasiat ikan dapat menekan resiko stroke dan serangan jantung hal ini karena ikan mengandung asam lemak dan omega-3 yang sangat dibutuhkan oleh otak. Mengkonsumsi ikan secara rutin dan teratur setiap pekannya dapat menekan resiko penyakit jantung pada pria ataupun perempuan.
- Rendah lemak khasiat ikan yang satu ini adalah rendah lemak karena sebagian besar ikan memiliki kandungan total lemak yang paling rendah dibandingkan sumber protein hewani yang lainnya terutama ikan tuna sirip kuning.
- Sumber protein, vitamin dan mineral khasiat ikan ini adalah mampu menyerap nutrisi yang terdapat dalam ikan karena ikan memiliki kandungan vitamin A, vitamin D, fosfor, magnesium, selenium, yodium dan kalsium. Dasarnya ikan memiliki protein hewani yang sama dengan daging sapi, tapi kelebihan ikan adalah tidak memiliki lemak yang tinggi.
- Khasiat ikan dapat mengurangi kolesterol LDL (kolesterol jahat), ini karena ikan memiliki kandungan lemak jenuh paling sedikit dengan protein hewani lainnya seperti daging ayam, udang ataupun lobster. Dan lemak jenuh sendiri memiliki peranan penting untuk menaikan kadar kolesterol jahat dalam darah.
- Khasiat ikan dapat mengurangi peradangan dan sakit sendi hal ini karena ikan memiliki kandungan asam lemak omega-3 ikan tuna, salmon, makarel ataupun sarden yang bisa menghilangkan resiko peradangan dan sakit sendi.
- Khasiat ikan dapat menambah nutrisi otak hal ini karena ikan mengandung asam lemak omega-3 yang sangat penting untuk otak. Asupan nutrisi ini sangat dibutuhkan untuk meningkatkan stamina otak.
Semua kandungan positif yang terdapat dalam ikan tidak akan kita
rasakan apabila kita memilih ikan yang salah. Bukan salah jenis ikannya akan
tetapi salah memilih ikan yang tidak dalam keadaan segar atau salah dalam
proses pengolahannya. Para peneliti tidak memberikan penjelasan jenis ikan apa
saja yang memeberikan khasiat ikan yang terbaik, tapi ikan salmon dipercaya
memiliki kandungan omega-3 yang cukup tinggi. Dan beberapa pengolahan
sebenarnya cukup baik untuk ikan tapi pengolahan dengan cara digoreng atau
dibakar dengan olesan mentega maka akan meningkatkan kadar lemak jadi tidak
disarankan untuk terlalu sering dikonsumsi. Selain itu minyak goreng yang
dipanaskan akan menurunkan kadar omega-3 dalam ikan sehingga efek protektif
bagi jantung berkurang. Selain jenisnya salah satu yang paling berpengaruh
terhadap komposisi nutrisi ikan ialah tempat hidupnya. Berdasarkan tempat
hidupnya ikan dikategorikan menjadi ikan yang hidup di air tawar dan air laut.
Ikan air tawar yang umum dikonsumsi adalah ikan lele, mas, nila, gurame, dan
patin. Ikan air laut yang umum dikonsumsi berasal dari kelompok pelagis dan
demersal. Ikan pelagis merupakan ikan perenang cepat, gemar bermigrasi dan
biasanya hidup di dekat permukaan laut. Contohnya ialah ikan tuna, tongkol,
cakalang, marlin, sardin, dan mackerel. Ikan demersal (groundfish) hidup dan
mencari makanan di dekat dasar laut. Contohnya ialah ikan kerapu, kuwe, halibut
dan kakap merah.
Daging ikan baik ikan air laut maupun ikan air tawar terdiri dari
daging berwarna merah (dark meat) dan putih. Daging merah mengandung pigmen
darah merah, pigmen otot, jaringan ikat dan pembuluh darah yang tinggi.
Kelompok ikan pelagis biasanya memiliki banyak bagian daging merah karena
membutuhkan energi dalam jumlah besar untuk bergerak dan mengandalkan
metabolisme jaringan lemak dan konsumsi oksigen tinggi yang terjadi dalam daging
merah. Sementara daging putih memiliki jenis-jenis protein yang berkualitas
tinggi. Pada umumnya, ikan air tawar dan demersal memiliki daging putih yang
dominan dan sedikit sekali daging merah.
Kualitas protein ikan sangat tinggi karena mengandung berbagai asam
amino esensial (tidak diproduksi oleh tubuh) dalam jenis dan jumlah yang
mendekati kebutuhan manusia. Fungsi utama protein bagi tubuh ialah untuk
pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan, pembentukan senyawa tubuh yang esensial,
regulasi keseimbangan air, memepertahankan netralitas pH tubuh, pembentukan
antibodi dan pengangkutan zat gizi. Ikan yang kandungan proteinnya cukup tinggi
diantaranya ialah mackerel, salmon, marlin, tuna, cakalang, hiu, dan kakap.
Ikan memiliki kandungan asam amino sistin dan metionin yang tinggi. Jika
dibandingkan dengan protein susu, kandungan asam-asam amino arginin, histidin,
lisin dan sistin ikan lebih banyak.
informasi yang bagus
BalasHapus