Pemberian
pakan buatan untuk ikan harus dilakukan secara benar dan hati-hati supaya
pertumbuhan ikan dapat berlangsung normal. Dengan demikian diharapkan tidak
akan terjadi pemborosan. pemakaian pakan ikan buatan dipengaruhi oleh unsur
cara pemberiannya, frekuensi pemberian, jumlah ransum perhari, suhu air dan
keadaan lingkungan.
- Cara Pemberian Pakan
Untuk
benih yang masih kecil pakan diberikan dengan menyerakkannya secara merata
diseluruh permukaan air apabila makanan ikan berbentuk cairan maka sebaiknya
pemberian pakan dilakukan dengan alat penyemprot (sprayer). Dan apabila
pakan ikan yang berbentuk tepung dan remah dapat diberikan dengan cara
ditaburkan menggunakan tangan pada tempat dan waktu yg sama (tetap). Tempat
pemberian pakan sebaiknya ditetapkan didekat pintu pengeluaran air agar ikan
terbiasa untuk menunggu makanannya di tempat tersebut pada waktu yg telah
ditentukan, selain itu sisa-sisa pakan yg tidak termakan oleh ikan tidak
tersebar kemudian membusuk di seluruh kolam. Pakan ikan buatan diberikan
secara berangsur-angsur sedikit demi sedikit sesuai kebiasaan makannya. Apabila
kira-kira sepertiga dari jumlah ikan-ikan yang ada sudah tidak mau lagi memakan
makanan yang dilemparkan maka pemberiannya segera dihentikan, jika sudah
diberikan pakannya secara teratur maka ikan anda akan jauh lebih sehat dan siap
untuk dipanen.
pertumbuhan
Ikan Budidaya yang cepat tidak hanya membuat hati senang tetapi juga menekan
pengeluaran untuk pakan mempercepat masa panen dan ikan bisa dipanen dalam
ukuran yang seimbang. Banyak pengalaman petani pemeliharaan ikan harus
melakukan panen secara berkesinambungan karena ukuran ikan saat ditebar sama
tetapi mengalami pertumbuhan yang berbeda-beda. Karena itu beberapa rekayasa
dan upaya dilakukan untuk mempercepat pertumbuhan ikan dan ukuran yang seragam
dengan demikian efisiensi produksi pemeliharaan ikan menjadi cukup baik.
Beberapa petani ikan menempuh cara dengan memberikan makanan berprotein tinggi
dan memberikan makanan alami seperti keong, bekicot dan lain-lain akan tetapi
pemberian pakan semacam ini akan terkendala karena tidak praktis. Pada beberapa
pemeliharaan ikan seperti pemeliharaan ikan gurami, Ikan Lele, Ikan Nila, Ikan
patin dan lain sebagainya, pemberian probiotik telah dirasakan manfatnya dalam
mempercepat pertumbuhan dalam budidaya ikan.
Cara
memberikan pakan yang baik juga wajib diketahui oleh para pelaku usaha ternak
ikan agar tatacara pemberian pakan menjadi lengkap dan tepat guna.
- Cara memberikan pakan yang berbentuk pelet apung harus dilakukan dengan cara menyebar pelet menjadi tiga bagian untuk mudahnya kita umpamakan tiga bagian kolam adalah ujung kanan, tengah dan ujung kiri langkah pertama adalah sebar pelet secukupnya pada sisi ujung kanan kolam setelah pelet habis sebar lagi secukupnya pada sisi tengah kolam setelah habis sebar lagi pada sisi ujung kiri kolam dan lakukan proses tersebut sampai ikan kenyang terlihat beberapa butir pelet yang tersisa pada saat ditebar dipermukaan kolam hingga habis. Metode pemberian pakan seperti ini dilakukan agar ikan lebih aktif bergerak sehingga membantu pertumbuhan ikan selain itu dengan cara ini para pelaku usaha ternak ikan juga dapat mengontrol tingkat responsif ikan.
- Untuk pelet tenggelam cara memberikannya berbeda pelet tenggelam tidak disebar melainkan hanya ditebarkan pada satu titik sesuai namanya sifat pelet tenggelam akan tenggelam pada saat ditebar jadi tebarkanlah sedikit-sedikit karena ikan tersebut suka mengejar pakan yang bergerak jadi dikhawatirkan pelet yang terlanjur tenggelam tidak akan dimakan jika pada titik pemberian pakan pelet tenggelam respon ikan sudah nampak menurun sebaiknya pemberian pakan dihentikan lalu ulangi dan lakukan lagi prosesnya pada setiap pemberian pakan pelet tenggelam.
- Pada segmen pembenihan pakan alami seperti cacing sutera diberikan dengan cara disebar di sudut di sisi dan di bagian tengah kolam cacing sutera yang telah dibersihkan/dibilas lalu diambil seujung tangan kemudian diletakkan pada titik yang berbeda teknik ini sangat efektif karena larva ikan yang berjumlah ribuan yang tersebar di seluruh bagian kolam akan rata mendapatkan makanan. Sementara pada segmen pembesaran pemberian pakan tambahan seperti ayam tiren sebaiknya digantung hal ini dilakukan agar meminimalisasikan sisa tulang yang berserakan pada dasar kolam dengan cara seperti ini tulang yang tersisa di tali gantungan dapat segera dibuang dan sisa tulang yang berserakan bisa sangat berbahaya bagi pelaku ternak ikan pada saat panen atau menguras kolam karena bisa saja terinjak dan melukai kaki atau dapat merobek terpal bagi pengguna kolam terpal.
- Pemberian Vitamin
Probiotik
merupakan mikroorganisme hidup yang sangat bermanfaat bagi makhluk hidup karena
mikroorganisme yang terkandung pada Probiotik mampu membantu pencernakan
makanan pada tubuh ikan sehingga makanan yang mengandung probiotik akan mampu
dicerna dan diserap tubuh dengan baik. Selain itu probiotik mampu meningkatkan
kekebalan tubuh dari serangan penyakit. Pada Budidaya Ikan probiotik
diberikan sebagai campuran makanan dan ada yang ditaburkan pada kolam
pemeliharaan. Untuk Probiotik yang dicampur pakan bisa dicampurkan dengan pakan
buatan pabrik (pelet) maupun pakan alami dari tumbuh-tumbuhan seperti
daun-daunan dan lain-lain. Penebaran probiotik pada kolam akan membantu
tumbuhnya plankton-plankton dan mikroorganisme lainnya dalam air kolam sebagai
makanan alami ikan. Probiotik jenis ini akan menggemburkan dasar kolam
sekaligus memelihara kualitas air seperti Nature atau Super Plankton. Probiotik
ini cukup diguyurkan ke air kolam pada pagi hari setiap dua minggu sekali
supaya air selalu sehat tidak blooming dan penuh dengan plankton sebagai pakan
alami. Para petani Ikan sudah terbiasa memakai probiotik dicampur pakan.
Misalnya probiotik Raja Grameh, Raja Lele, Master Fish, SPF atau Nature yang mudah
diperoleh di toko pakan ternak. Dengan campuran probiotik dan pelet membuat
metabolisme dan pencernaan ikan sempurna, sebagian besar 90% pakan yang masuk
ke dalam tubuh akan menjadi daging. Ikan pemberian probiotik sangat
membantu pertumbuhan ikan dari berbagai riset probiotik memang terbukti baik
untuk pemeliharaan air kolam dan pemacu pertumbuhan ikan. Karena ada introduksi
mikroba positif maka kolam menjadi lebih sehat dan ikan juga lebih kuat
terhadap stres dan penyakit. sehingga pertumbuhan ikan sangat pesat karena
probiotik juga merangsang nafsu makan.
Probiotik
akan menjadi andalan para pembudidaya ikan di masa depan karena manfaatnya
sangat besar pada pertumbuhan ikan sehingga cukup berarti dengan keuntungan
yang didapat. Probiotik ibarat benteng pertahanan diri dan sebaiknya diberikan
sejak dini begitu bibit mau masuk kolam tiga hari sebelumnya air kolam harus
diguyur probiotik Nature atau SPF lebih dahulu agar kondisi air cepat matang
dan tumbuh banyak plankton. Selanjutnya pemberian probiotik untuk pemeliharaan
air cukup dua minggu sekali atau ketika kondisi air menurun kualitasnya.
- Frekuensi Pemberian Pakan Ikan
Frekuensi
pemberian pakan untuk burayak dan benih harus lebih sering dilakukan yaitu
kurang lebih 6 kali sehari. Untuk ikan-ikan besar yang pakannya sudah berbentuk
pelet sebaiknya diberikan sebanyak 4 kali sehari tenggang waktu antara
pemberian pakan yg pertama dengan yang berikutnya sekitar 2 jam dan sebaiknya
dilakukan pada waktu pagi dan sore hari, apabila pakannya hanya sebagai tambahan
saja cukup 2 kali sehari.
- Jumlah Ransum Harian
Untuk
burayak atau benih ikan relatif membutuhkan ransum harian lebih banyak yaitu
sekitar 7% dari beratnya. Sedangkan untuk yang sudah berumur lebih dari 120
hari dapat diberikan pelet dan jumlah ransum hariannya berkisar antara 1-4%
dari berat badannya.
- Unsur Lingkungan
Keadaan
lingkungan seperti suhu air dan kadar oksigen sangat berpengaruh terhadap
pemberian pakan, suhu air yang terlalu rendah atau terlalu tinggi dapat
mengakibatkan nafsu makan ikan akan terganggu sehingga pakan yg diberikan
banyak yang tidak termakan demikian pula jika kadar oksigen dalam air menurun
maka akan berdampak pada kondisi ikan.
Jika
lingkungan tidak baik atau tercemar maka pertumbuhan ikan akan terhambat dan
bisa juga mengalami kematian yang sangat tinggi diakibatkan kondisi lingkungan
kurang baik maka lingkungan sangat berpengaruh sekali terhadap pemeliharaan
ikan baik secara internal maupun secara eksternal.
Wow tulisannya sangat manfaat dan mudah diterapkan terima ksh
BalasHapus