Sabtu, 22 Juni 2019

TEKNIK PEMASARAN PRODUK PERIKANAN

 
Kegiatan pemasaran (marketing) sangatlah penting bagi semua kegiatan yang sifatnya menghasilkan barang atau jasa. Dalam proses produksi hasil perikanan, bila tidak ada  kegiatan pemasaran maka semua produk perikanan yang dihasilkan tersebut adalah merupakan seonggok barang yang tidak bermanfaat.
Pemasaran adalah proses manajerial yang dilakukan oleh individu ataupun kelompok dalam memperoleh kebutuhan dan keinginan mereka, dengan cara membuat dan mempertukarkan produk dan nilai dengan pihak lain. Jadi, tujuannya adalah untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan individu maupun organisasi.
Aktivitas pemasaran bermula dari pengamatan kebutuhankonsumen.Kegiatan pemasaran diawali dari kebutuhan atau keinginan konsumen.Berdasarkan kebutuhan atau keinginan konsumen, barulah dibuat produk.Sedangkan kegiatan penjualan, diawali dengan membuat produk, dan dengan gencar berusaha bagaimana produk tersebut laku dijual.Dalam kegiatan pemasaran dituntut kreatifitas lebih dominan daripada promosi.Sedangkan pada kegiatan penjualan, promosi lebih dominan. Kalau kita menerapkan kegiatan pemasaran maka kepuasan konsumen akan menjadi harapan atau tujuannya. Sebaliknya penjualan, tidak memperhatikan kepuasan konsumen yang penting barang terjual habis.
Dalam hal pemasaran produk hasil perikanan, seorang pemasar pertama kali harus memusatkan perhatiannya pada pelanggan/pasar untuk mencari tahu kebutuhan dan keinginan mereka.Jadi, dalam hal ini kebutuhan dan keinginan pelanggan/pasar menempati titik sentral.Kondisi pelanggan/pasar sangatlah beragam, itu berarti keinginan pelanggan.pasar pun beragam.Dengan demikian, yang pertama kali harus dilakukan adalah menentukan pelanggan/pasar sasaran (target customers).Untuk produk perikanan dan kelautan, target customers ini misalnya untuk anak-anak, orang dewasa, balita, masyarakat kelas sosial bawah, menengah, atas, dan sebagainya.
Anak-anak saat ini suka jajan ”tempura ikan”, maka perusahaan membuatlah tempura ikan yang bergizi dan aman di konsumsi anak-anak. Artinya tidak mengandung bahan kimia yang berbahaya di konsumsi anak-anak dan manusia pada umumnya.Kedua, perusahaan harus memancing agar pasar sasaran memberikan respons yang diinginkan oleh perusahaan.Jadi, bagaimana caranya supaya pelanggan merasa bahwa produk yang kita buat atau pasarkan adalah yang cocok bagi mereka.
Apa saja respon yang diinginkan perusahaan? Respons tersebut adalah pasar sasaran mengenal, menyukai, menjadikan produk sebagai pilihan, membeli produk dan menjadi pelangganyang loyal terhadap produk.Untuk memperoleh respon tersebut perusahaan harus menciptakan produk yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran, menetapkan harga yang sesuai (tidak terlalu mahal dan tidak terlalu murah) bagi pasar sasaran, menyediakan produk pada tempat-tempat yang biasanya didatangi pasar sasaran dan melalukan promosi yang format dan metodenya mengena dengan pasar sasaran.
Alat yang bisa dikontrol oleh perusahaan dan diarahkan untuk memperoleh respons yang diinginkan dari pasar sasaran yang meliputi produk (product), harga (price), tempat (place), dan promosi (promotion) yang disebut 4 P yang dikenal dengan bauran pemasaran (marketing mix).
Produk (Product)
Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan oleh individu rumah tangga maupun organisasi ke dalam pasar untuk diperhatikan, digunakan, dibeli maupun dimiliki. Beberapa hal yang harus diperhatikan terkait dengan sebuah produk hasil perikanan adalah:
·      Varian produk.
Apakah variasi produk hasil perikanan yang dipasarkan hanya satu jenis saja atau diupayakan beberapa jenis olahan yang dapat diterima semua, baik anak-anak, ibu-ibu dan bapak-bapak.
·      Kualitas Produk.
Bagaimana kualitas sebuah produk hasil perikanan, apakah berkualitas tinggi, sedang atau rendah.Sebaiknya kualitas kualitas sebuah produk hasil perikanan tidak hanya dilihat dari segi penampilan fisik produk tetapi juga harus diperhatikan dari sisi keamanan pangan.Bahan-bahan untuk mengolah termasuk produk yang aman untuk dikonsumsi.
·      Desain Produk.
Bagaimana desain dari sebuah produk hasil perikanan.Apa mereknya?Fiturapa yang perlu ditampilkan pada produk? Kemasan bagaimana?Ukurannya bagaimana?
Harga (Price)
Harga adalah sejumlah nilai yang dipertukarkan untuk memperoleh suatu produk.Untuk menetapkan sembarang harga adalah mudah.Namun untuk menentukan harga yang tepat adalah sulit.Harga yang tepat, yaitu harga yang dinilai tidak terlalu mahal di mata konsumen, masih memberikan keuntungan bagi perusahaan dan tidak menjadi kelemahan perusahaan di mata pesaing. Sehubungan dengan harga, banyak hal yang harus dipikirkan oleh pihak produsen/perusahaan, diantaranya:
·      Berapa tingkat harga yang ditetapkan?
·      Seberapa bebas perantara dalam menetapkan harga, karena umumnya perantaralah (bukan produsen) yang berhubungan dengan konsumen akhir.
·      Berapa harga minimum dan maksimum yang bisa diterapkan oleh perantara (allowances)? Berapa lama jangka waktu pembayaran?
·      Bagaimana persyaratan-persyaratan untuk pembelian secara kredit?
Tempat (Place)
Tempat adalah lokasi dimana konsumen biasanya membeli sebuah produk. Misalnya tempat menjual lele penyet di warung, tempura lele di sekolah-sekolah, sosis, nuget lele di mini market, super market, steak lele dan lele asam manis di restoran, dan seterusnya.Tempat yang dimaksud dalam bauran pemasaran adalah menyediakan produk kepada konsumen pada tempat yang tepat, kualitas yang tepat dan jumlah yang tepat. Hal-hal yang perlu direncanakan berkaitan dengan tempat adalah :
·      Saluran pemasaran
·      Cakupan pasar
·      Keanekaragaman produk (assortment)
·      Lokasi
·      Manajemen persediaan
·      Transportasi dan logistik.
 Promosi (Promotion)
Promosi adalah kegiatan-kegiatan untuk mengkomunikasikan kelebihan-kelebihan produk dan membujuk konsumen untuk membelinya.Respons yang diharapkan dari pasar sasaran juga dipengaruhi oleh kegiatan promosi. Hal-hal yang perlu direncanakan berkaitan dengan tempat adalah:
·      Apa sasaran yang ingin dicapai melalui promosi?
·      Berapa anggaran yang diperlukan?
·      Apa pesan yang ingin disampaikan?
·      Apa metode promosi yang digunakan, apakah iklan, personal selling, hubungan masyarakat, promosi penjualan ataukah pemasaran langsung?
SUMBER:
Anonim, 1989. Petunjuk Praktis Penanganan dan Transportasi Ikan Segar. Balai Bimbingan dan Pengujian Mutu Hasil Perikanan, Direktorat Jenderal Perikanan,  Jakarta.
Anonim, 1992. Petunjuk Teknis Penanganan Tuna Loin Segar. Balai Bimbingan dan Pengujian Mutu Hasil Perikanan, Jakarta.
Anonim, 1992. Petunjuk Teknis Transportasi Ikan Hidup Dengan Cara Dipingsankan. Bimbingan dan Pengujian Mutu Hasil Perikanan. Direktorat Jenderal Perikanan, Jakarta
Anonim, 2007. Juknis Penerapan Sistem Rantai Dingin dan Sanitasi Higiene di Unit Pengolahan Ikan. Direktorat Pengolahan Hasil. Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan. Departemen Kelautan dan Perikanan, Jakarta.
Undang-Undang RI No 31 Tahun 2004 tentang Perikanan
Keputusan Menteri KP No 10 Tahun 2004 tentang Pelabuhan Perikanan
Keputusan MenterI KP No 52A Tahun 2013 tentang Persyaratan Jaminan Mutu dan Kemanana Hasil Perikanan Pada Proses Produksi, Pengolahan dan Distribusi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar