Senin, 04 Februari 2019

BUDIDAYA IKAN NEON TETRA

Keberhasilan pemijahan ikan neon tetra diindikasikan oleh banyaknya telur yang dihasilkan dengan kualitas yang baik. Pemijahan ikan neon tetra berlangsung secara alami. Pada kondisi tersebut keberhasilan pemijahan lebih banyak ditentukan oleh teknik manipulasi lingkungan. Oleh karena itu, untuk menghasilkan telur yang baik, selain penanganan calon induk harus dilakukan dengan hati-hati dan pemberian pakan yang tepat, juga penanganan kualitas air harus dilakukan dengan baik.

PENYIAPAN WADAH
       Wadah yang diperlukan untuk pemijahan berupa akuarium yang berukuran 15x15x15 cm atau 25x15x15 cm. Akuarium terbuat dari kaca dengan ketebalan 5 mm. Akuarium ini selanjutnya juga digunakan sebagai wadah untuk penetasan telur dan pemeliharaan larva. Sebelum digunakan akuarium harus dibersihkan.
       Akuarium yang berukuran lebih kecil diisi dengan air tandon lama setinggi 7 cm sehingga volume air dalam wadah sebanyak 15 liter. Akuarium yang berukuran lebih besar diisi air tandon lama dengan ketinggian 4 – 5 cm. Maksud pengisian air sebatas 7 cm atau 4-5 cm ini adalah untuk memberikan tekanan agar induk tidak memakan telur yang telah dikeluarkannya karena ikan neon tetra termasuk ikan charasin yang tidak merawat telurnya (non parental care). Wadah yang telah diisi dibiarkan sehari semalam agar air lebih stabil, sehingga pengisian air dilakukan sehari sebelum penebaran induk dilakukan.


PENEBARAN INDUK
       Pemijahan ikan Neon Tetra dilakukan secara alami, yaitu induk betina mengeluarkan telur yang diikuti dengan induk jantan yang mengeluarkan sperma di dalam akuarium pemijahan yang telah disiapkan sebelumnya.
       Ikan yang telah diseleksi dimasukkan ke dalam akuarium pemijahan untuk dipijahkan secara berpasangan pada waktu sore hari. Perbandingan jumlah induk jantan dan betina adalah 1:1 atau 2:1.
       Induk yang dimasukkan terlebih dahulu adalah induk jantan, selang satu jam kemudian dimasukkan induk betina. Apabila menggunakan rasio jantan betina 1:1 dipakai akuarium ukuran 15x15x15 cm, sedangkan untuk rasio      2:1 digunakan akuarium ukuran 25x15x15 cm. Perbandingan dimana jantan lebih banyak dimaksudkan untuk memperbesar derajat pembuahan telur.

PEMIJAHAN
       Ikan neon tetra memijah pada malam hari dalam keadaan gelap yang berlangsung selama kurang lebih tiga jam. Untuk menyesuaikan dengan habitat asal maka akuarium pemijahan ditutup dengan plastic  warna hitam sampai keadaan benar-benar gelap. Penutupan dengan plastik warna hitam ini dapat dilakukan juga pada rak pemijahan dengan prinsip sama yaitu terciptanya suasana gelap. Sedikit cahaya saja yang berhasil menembus masuk ke dalam akuarium bisa dipastikan bahwa ikan tetra tidak akan memijah. Selama pemijahan berlangsung induk tidak diberi makan agar proses pemijahan dan telur yang dihasilkan tidak terganggu oleh sisa-sisa pakan.

Bila kalian merupakan penggemar ikan hias pastinya tahu dengan salah satu jenis ikan hias ini, ya ikan hias neon tetra merupakan jenis ikan hias yang banyak diminati karena bentuknya yang lucu, ikan ini didatangkan dari Amerika Latin yang penyebarnnya meliputi sistem irigasi sungai Amazon, Brazil. Ikan ini termasuk dalam kategori agresif karena memiliki gerakan yang cukup cepat. Karena banyak yang meminatinya maka ikan ini bisa dijadikan sebuah bisnis yang menguntungkan yaitu dengan cara membudidayakannya, untuk melakukan budidaya ikan neon tetra bisa dibilang tidaklah terlalu susah karena ikan ini termasuk cepat dalam berkembang biak sehingga hasilnya pun semakin cepat didapatkan.
Bila kalian memang ingin mencoba budidaya ikan neon tetra maka kalian harus menyiapkan dan juga mengetahui apa saja yang dibutuhkan dalam proses budidaya ini, diantaranya :

Memilih indukan dan cara membedakannya

Indukan Jantan

  • Memiliki tubuh yang terlihat ramping.
  • Garis warna neon terlihat lurus.
  • Gerakan terlihat lebih lincah dibandingkan dengan yang betina.
  • Bentuk tubuh terlihat agak panjang.

Indukan betina

  • Terlihat bulat pendek.
  • Bagian perutnya terlihat gemuk.
  • Garis warna neon terlihat bengkok.
  • Gerakan tubuhnya terlihat lebih lamban dibandingkan yang jantan.

Mempersiapkan tempat pemijahan

  • Air yang digunakan harus steril dan memiliki sifat asam atau pH lebih kecil dari 6,4.
  • Menyiapkan air hujan yang ditampung dan didiamkan sekitar 1 sampai 2 minggu.
  • Suhunya diataur sekitar 20°C.
  • Tempat yang dipergunakan untuk mengembangbiakkannya dibersihkan terlebih dahulu dan dicuci dengan tawas agar terlihat semakin jernih.
  • Tempat yang digunakan bisa dari aquarium atau kolam dari tembok.
  • Masukkan air hujan yang sudah didiamkan tadi kedalam tempat pemijahan.
  • Tetesi dengan air rendaman kayu asam agar kuman hilang.
  • Setelah ditetesi maka bisa didiamkan selama kurang lebih 2 sampai 3 hari.
  • Masukkan tanaman atau daun-daunan untuk meletakkan telur neon tetra tersebut.

Cara pembenihannya

  • Langkah pertama yang dilakukan adalah memasukkan induk tetra jantan dan betina yang telah dipisahkan terlebih dahulu.
  • Tutuplah tempat tersebut dan bisa diberi lubang cahaya sedikit supaya kita dapat melihat gerak-gerik ikan dalam tempat tersebut.
  • Jika terlihat jantan dan betina pada saling berkejar-kejaran, maka sekitar 3 hari kemudian akan terlihat telur yang menempel pada daun atau akar yang telah disediakan dalam tempat tersebut.
  • Pindahkan induknya tersebut dan tempat itu ditutup dengan kain hitam hingga tidak ada cahaya yang masuk kedalam.
  • Selama kurang lebih 3 hari telur neon tetra tersebut akan menetas.
  • Anakan yang sudah menetas tersebut dapat diberi makanan infusoria yakni bakteri pembusuk pada daun kubis atau kol yang dibusukkan setetes demi tetes.
  • Setelah selama waktu 2 sampai 3 minggu penutup tempat itu sudah boleh dibuka kembali.
  • Kemudian akan terlihat anak ikan tetra berenang kian kemari.
  • Pembenihan tetra ini sebaiknya dilakukan pada tempat yang kondisinya lembab dan dingin agar dalam proses pembenihannya tidak terganggu dan benih tersebut akan tumbuh dengan baik.

SUMBER:
Sudrajat A. Oman, 2003.  Modul Pemijahan Induk Ikan Neon Tetra. Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Jakarta.
https://www.infopeternakan.com/cara-budidaya-ikan-neon-tetra-dengan-mudah.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar