Ikan nila
merupakan jenis ikan air tawar konsumsi ikan ini didatangkan langsung dari
Afrika dan tahun produksinya ke Indonesia 1967, saat ini ikan nila adalah
menjadi komoditas penting di dunia budidaya perikanan.
Di alam ikan
nila bisa mencapai ukuran panjang 30 cm dan kadang-kadang ada juga yang
ukurannya lebih dari yang telah kami Sebutkan itu di alam ikan nila bisa
mencapai ukuran panjang 30 cm dan kadang-kadang ada juga yang ukurannya ada
juga yang ukurannya lebih dari yang telah kami Sebutkan itu.
Ciri-ciri
ikan nila
Untuk
teman-teman yang masih bingung bagaimana sih cara membedakan ikan nila.
Ciri-ciri tubuh ikan nila berwarna kehitaman dengan beberapa pita gelap
melintang (belang) dan warna itu pun Kian mengabur piring pertumbuhan usia ikan
nila.
Ikan nila
yang masih usia kecil belum bisa dilihat perbedaan alat kelaminnya, setelah
berat badan yang mencapai 50 gram barulah dapat diketahui perbedaan antara ikan
nila betina dan jantan.
Cara melihat
perbedaan yaitu terletak pada lubang serta ciri-ciri kelamin sekundernya, pada
ikan jantan di samping lubang anus ada lubang genital yang berbentuk tonjolan
kecil meruncing fungsinya sebagai saluran pengeluaran sperma dan kencing.
Kebiasaan
makan
Untuk urusan
kebiasaan makan sendiri ikan nila diketahui sebagai pemakan segala
(omnivora). Di alam ikan nila biasa memakan Plankton, tumbuh-tumbuhan
kecil, hewan-hewan kecil dan juga beberapa jenis makanan kecil lainnya.
Baiklah,
dengan bergulirnya waktu perkembangan ilmu pengetahuan juga semakin meningkat
pesat, hadirnya beberapa ilmuwan tentu saja memberikan angin segar dalam dunia
perikanan, khususnya untuk ikan nila sendiri hingga saat ini sudah ada beberapa
varietas baru yang lahir melalui kombinasi dan ilmu pengetahuan alam yang
semakin hari semakin berkembang kerja, untuk mengetahui lebih lanjut ikan nila
apa saja atau varietas baru yang telah dikembangkan oleh para ilmuwan, kami
hadir secara khusus memberikan informasi tersebut kepada teman-teman khususnya.
Berikut
Varietas ikan nila yang telah dikembangkan:
1. Nila hitam
Nila hitam
atau juga dikenal dengan nila Taiwan, dimasukkan ke Indonesia pada tahun 1969,
Nila hasil kawin silang (hibrit) antara O.niloticua dan O.aureus yang
didatangkan langsung oleh Balai Penelitian air mawar (BPPAT) dari Taiwan
titik dari Taiwan.
Nili yang
didatangkan dari Taiwan ini berwarna gelap atau juga kelabu kehijauan dengan
garis-garis vertikal sebanyak 6-8 buah.
Ikan nila
dari negara Taiwan ini masuk ke dalam jenis unggul, tapi karena ikan nila ini
sangat mudah untuk melakukan perkawinan silang secara alami dengan ikan mujair
(O. mossambicus) serta varietas lainnya hingga makan sulit untuk membedakan
kemurniannya lagi.
2. Nila Gift
Nila gift (genetik
improvment of farmed tilapias) didatangkan langsung dari Filipina. Nila gift
adalah hasil seleksi serta persilangan dari 8 varietas ikan nila yang diambil
dari 8 negara di dunia, yakni; Mesir, Taiwan,Filipina, Singapura kayaknya,
Israel, dan Senegal Pada tahun 1987 ICLARM (International centre for living
aquatik devlemopment bank) dalam hal melakukan riset varietas ikan nila dari
berbagai belahan dunia.
Ikan nila
gift didatangkan ke Indonesia pada tahun 1994 yang dilakukan oleh Balai
Penelitian ikan nila gift didatangkan didatangkan ke Indonesia pada tahun 1994
yang dilakukan oleh Balai Penelitian Perikanan Air tawar.
Ikan nila gift yang pertama diperkenalkan di Indonesia adalah dari generasi ketiga atau yang biasa dikenal dengan nama Nila gift G-3. Pada tahun 1996, di datang kan kembali ikan nila gift dari negara Filipina generasi G-6, ada beberapa keunggulan, salah satunya adalah pertumbuhannya relatif baik dibandingkan varietas-varietas nila yang sudah terlebih dahulu ada di Indonesia termasuk juga varietas gif G-3.
Tingginya
penyebaran ikan nila yang akhir-akhir ini terjadi menyebabkan kualitasnya
menjadi tidak terkontrol dan juga cenderung menurun tingginya penyebaran ikan
nila yang akhir-akhir ini terjadi menyebabkan kualitasnya menjadi tidak tidak
menjadi tidak terkontrol dan juga cenderung menurun, Kejadian ini diduga
lantaran banyak terjadinya perkawinan silang (inbreeding) dalam usaha
akuakultur.
Hal ini
terlihat dari sifat-sifat dari ikan nila seperti pertumbuhannya yang lambat,
tingkat kematian juga tinggi dan maraknya terjadi kematangan kelamin secara dini.
3. Nila
nirwana
Ikan nila
Nirwana juga termasuk salah satu varietas unggul yang dihasilkan oleh peneliti
inilah di negara kita tercinta ini Indonesia, Nirwana ialah akronim dari
"nila ras wanasaya" yang berhasil dikembangkan oleh Balai
pengembangan benih ikan (BPBI). Wanayasa Purwakarta, Villa ini sudah dirilis
oleh Dirjen perikanan budidaya (DKP) tepatnya pada 15 Desember 2006.
Ikan nila
Nirwana adalah nilai hasil seleksi dengan memakai metode "seleksi
famili" terhadap 18 famili ikan nila gift serta 24 family Nila Gesit
selama kurun waktu 3 tahun. Proses seleksi dilakukan dengan sangat ketat
terhadap benih benih yang dihasilkan dari jenis ikan nila get dan gift.
Prosesnya
dilakukan mulai dari mencari bekal induk yang sehat dan baik, selanjutnya di
pijakan. Anakan ikan nila yang telah dihasilkan di seleksi dengan ketat terkait
kesempurnaan tubuh dan juga pola pertumbuhannya.
Dari 500 ekor
bibit bibit yang telah dihasilkan tiap pasang family yang diseleksi, maka hasil
yang didapatkan adalah 10 pasang yang layak layak yang layak layak yang layak
layak untuk dijadikan sebagai induk, inilah yang dinamakan dengan ikan nila
Nirwana.
Menurut
penerangan kepala menurut penerangan kepala (BPBI) wanasaya Sri Judantari,
keunggulan dari ikan nirwana adalah pada laju pertumbuhannya, untuk
menghasilkan bobot tubuh diatas 650 gram/ekor. Bisa dipacu dalam durasi waktu 6
bulan.
Bukan
hanya itu saja, ikan nila Nirwana memiliki bentuk tubuh yang lumayan lebar
dibandingkan panjang kepala yang sedikit pendek. Hal ini membuat ikan tersebut
memiliki struktur daging lebih tebal bila dibandingkan dengan varietas ikan
nila lainnya.
4. Nila gesit
Nila gesit (Genetikally
Supermale Indonesian Tilapia) juga masuk satu diantara banyak hasil karya
peneliti di Indonesia, Nila Gesit adalah hasil kerja sama antara badan
pengkajian dan penerapan teknologi (BPPT) Balai Besar pengembangan budidaya air
tawar (BBPBAT) serta Institut Pertanian Bogor (IPB). Nila Gesit lahir karena
teknologi rekayasa kromosom yang dikenal "nila jantan super (NJSY.
5. Nila get
Nila get (Genetically
Enchanced Tilapia) yang di bawah langsung dari Philipina. Ikan nila ini
didatangkan ke Indonesia oleh pemerintah provinsi Jawa Barat pada tahun 2002.
Pengenalan ikan nila ini dalam upaya memperbanyak keanekaragaman jenis dan
genetiknya. Kelebihan ikan nila get menjadi salah satu penyumbang genetik dalam
upaya menghasilkan Nila Nirwana oleh BPBI wanasaya, purwakarta.
7. Nila jica
Nila jica (The
Japan Interntional Cooperation Agency) atau juga dikenal ''nila kagosyima''
bisa dijumpai di Jambi dan Sumatera Barat, Nilai ni sendiri adalah hasil
produksi dari Balai budidaya air tawar Nilai ni sendiri sendiri adalah hasil
produksi dari Balai budidaya air tawar Jambi (BBAT) Jambi, dalam hal sebagai
upaya kerjasama antara pemerintah Jepang dan Indonesia dalam hal sebagai upaya kerjasama
antara pemerintah Jepang dan Indonesia (JICA).
Habitat dan
kebiasaan hidup ikan nila
Seperti yang
kita ketahui bersama, habitat ikan nila dan mujair adalah di perairan tawar,
seperti sungai, waduk, danau.
Daftar
Pustaka:
Amri dan
Khairuman. 2003. Budidaya Ikan Nila Secara Intensif. Agromedia Pustaka.
Jakarta.
http://www.superperikanan.com/2017/04/pembesaran-ikan-nila.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar