Senin, 28 Februari 2022

KLASIFIKASI IKAN LAIS

 



Lais adalah nama lokal di Sungai Mahakam Kalimantan Timur untuk kelompok ikan bersungut air tawar (catfish) famili Siluridae terutama genus Ompok dan Kryptopterus. Bagi masyarakat lokal, genus ini tertutama dimanfaatkan sebagai ikan konsumsi dan ikan hias.

Ikan lais hidup di sungai yang termasuk tipe sungai berawa banjiran. Daerah penyebaran ikan ini di Indonesia adalah di Sumatera, Kalimantan dan Jawa. Jenis ikan yang dikatakan ikan lais oleh masyarakat adalah jenis-jenis ikan dari famili Siluridae yang terdiri dari beberapa genus. Diantara genus-genus tersebut yang mempunyai spesies paling banyak adalah Cryptopterus yaitu terdiri dari C. bicirrhis, C. schilbeides, C. cryptopterus, C. hexapterus, C. limpok, C. macrocephalus, C. apogon, C. micronema, C. lais dan C. mononema. Nama daerah ikan lais ini di Indonesia bermacam-macam antara lain dikenal dengan nama lais padi, lais tunggul, limpok, padgiat, mahor, bentilap, lais timah dan lais putih. 
Ikan lais merupakan ikan air tawar yang mempunyai arti ekonomis penting. Ikan tersebut cukup disukai oleh masyarakat dan dapat dibeli dalam bentuk segar maupun ikan asap (salai). Menurut informasi nelayan dari salah satu daerah penyebaran ikan lais yaitu di Sungai Kampar Kiri propinsi Riau, ikan lais akhir akhir ini semakin sedikit yang tertangkap dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Hal ini menyebabkan harga ikan lais semakin mahal sehingga para nelayan berusaha menangkap ikan tersebut tanpa memperhatikan ukurannya lagi. Penangkapan dengan tidak mempertimbangkan ukuran ikan, tentu mengakibatkan turunnya kepadatan populasi ikan. Besar kemungkinan ikan-ikan kecil yang tertangkap adalah ikan yang belum sempat bereproduksi. Hal ini pada akhirnya akan dapat menyebabkan kepunahan. Oleh sebab itu usaha pelestarian perlu dilakukan sebelum terjadi kepunahannya di alam.

Klasifikasi Ilmiah :
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Pisces
Sub Kelas : Teleostei
Ordo : Ostariophysi
Sub Ordo : Siluroidea
Famili : Siluridae
Genus : Cryptopterus
Species : Cryptopterus Spp

Pada C. limpok, sungut rahang bawah lebih panjang daripada kepala. Sungut rahang atas hampir mencapai ujung sirip dubur. Penampang punggung cembung. Pada C. mononema sungut rahang atas hampir mencapai pertengahan sirip dubur. Penampang punggung
  hampir lurus. Ciri-ciri C. apogon, tidak mempunyai sirip punggung. Gigi-gigi pada tulang mata bajak satu tumpuk. Tumpuk gigi-gigi pada tulang mata bajak bersudut-sudut, sirip dada jauh lebih pendek daripada kepala. Apabila tumpuk gigi-gigi pada tulang mata bajak bundar, hampir selebar tulang langit-langit, sirip dadanya lebih pendek daripada kepala merupakan ciri-ciri C. micronema. Tetapi apabila tumpuk gigigigi pada tulang mata bajak lurus, pendek, bentuk ellips. Selanjutnya sirip dada lebih panjang daripada kepala merupakan ciri-ciri C. Hexapterus.

Ikan lais mempunyai pola pertumbuhan yang isometrik yaitu pertumbuhan panjang seimbang dengan pertumbuhan berat. Bentuk tubuh ikan lais masih dalam batas bentuk tubuh ikan pada umumnya yaitu dengan nilai “b” berkisar antara 2,5- 3,5. Berdasarkan nilai faktor kondisi yaitu berkisar 0,24-0,44 ikan lais termasuk jenis ikan yang pipih.
Ikan Lais hidup pada ekosistem sungai rawa banjiran. Pada ekosistem ini selama musim penghujan air terdistribusi ke seluruh dataran (plain), tetapi selama musim kemarau hanya saluran utama dan bagian perairan yang rendah yang tetap terisi atau tetap tergenang. Ekosistem ini meliputi saluran sungai, danau banjiran atau oxbow, rawa, tanggul alami dan endapan rawa yang terbendung atau backswamp.

Kelompok Siluridae sering berada pada air yang tenang di floodplain dan jika mereka pindah ke sungai mereka tinggal di pinggir yang bervegetasi atau lubuk di dasar sungai pada periode kemarau. Sebagian besar waktu hidup ikan Siluridae dihabiskan di perairan yang dicirikan oleh wama perairan coklat tua sampai kehitaman karena adanya asam humat, pH relatif lebih rendah tetapi transparansinya tinggi.

Keberadaan ikan pada suatu perairan sangat tergantung pada ketersediaan makanan yang dibutuhkannya. Makanan adalah salah satu aspek ekologis yang mempunyai peranan penting dalam menentukan besarnya populasi, pertumbuhan dan reproduksi ikan. Makanan yang dimakan oleh ikan dapat diketahui dari analisis isi lambungnya. Jika suatu macam organisme makanan ikan banyak terdapat dalam suatu perairan belum tentu menjadi bagian penting dalam komposisi makanan ikan. Ikan memilih makanan tertentu, yaitu dengan ditemukannya macam makanan tersebut sebagai bagian makanan terbesar di dalam lambungnya.

Ikan lais C. apogon termasuk ikan karnivora dimana indek bagian terbesar makanan dalam lambungnya berupa juvenil ikan sebanyak 98 %. Pada jenis ikan lais C. limpok dan C. micronema juga termasuk jenis ikan karnivora. Saat musim penghujan pada alat pencernaan ikan lais ini lebih banyak jenis makanan berupa serangga air dibanding musim kemarau, karena ikan lais saat air besar akan menyebar sampai ke daerah lebak yang banyak terdapat serangga air.

Tingkat kematangan gonad ialah tahap tertentu perkembangan gonad sebelum dan sesudah ikan itu berpijah. Tingkat kematangan tertinggi akan didapatkan pada saat pemijahan akan tiba. Tingkat kematangan gonad secara kuantitatif dapat dinyatakan dengan suatu indek yang dinamakan Indek Kematangan Gonad atau disebut juga Indek Gonad Somatik. Sejalan dengan perkembangan gonad, indek kematangan gonad akan semakin bertambah besar dan mencapai batas kisar maksimum pada saat akan terjadi pemijahan. Indek kematangan gonad pada C. limpok berkisar 0,23-8,78 % yaitu kecil dari 20 %. Ikan yang mempunyai indek kematangan gonad lebih 8 kecil dari 20 % dapat memijah berkali-kali dalam setahun. Tipe pemijahan seperti ini disebut tipe parsial yaitu telur-telur ikan tidak dikeluarkan seluruhnya dalam satu kali pemijahan.

Ikan Lais merupakan ikan air tawar yang biasanya banyak ditemui di Sungai Kapuas. Di Kalimantan sendiri, dikenal ada beberapa jenis Ikan Lais di antaranya adalah Ikan Lais Kapuas dan Ikan Lais Lubuk. Ikan Lais Kapuas merupakan Ikan Lais yang dihasilkan dari Sungai Kapuas, biasanya berwarna putih dan cerah. Ukurannya pun lebih besar dibandingkan dengan Ikan Lais Lubuk yang berasal dari anak Sungai Kapuas. Warnanya juga sedikit berbeda yaitu sedikit gelap dan kemerahan. Bagi orang awam tentunya perbedaan ini tidak nampak begitu jelas apalagi saat telah menjadi sajian karena keduanya sama nikmatnya. Selain dinikmati sebagai sajian ikan segar yang langsung dimasak, Ikan Lais juga biasa diawetkan menjadi ikan asin atau juga ikan asap atau disebut sebagai ikan salai. Ikan Lais mengandung energi sebesar 161 kilokalori, protein 11,9 gram, karbohidrat 2,4 gram, lemak 11,5 gram, kalsium 70 miligram, fosfor 237 miligram, dan zat besi 0 miligram. Selain itu di dalam Ikan Lais juga terkandung vitamin A sebanyak 0 IU, vitamin B1 0,05 miligram dan vitamin C 0 miligram.




MANFAAT  IKAN LAIS




Banyak sekali manfaat yang dihasilkan dari mengkonsumsi ikan lais, yaitu :
  1. Mencegah Jantung Koroner
Kandungan omega 3 yang di miliki oleh ikan lais ini dapat mencegah dari penyakit jantung koroner. Karena mampu menghiangkan bitnik bitnik atau bercak yang bisa menimbulkan penyakit ini timbul pada tubuh manusia
  1. Khasiat Rendah Lemak
Karena rendah lemak, memakan ikan ini jadi aman aman saja. Dalam artian tidak membuat pengkonsumsi menjadi gemuk.
  1. Pencernaan Lancar
Mengkonsumi ikan lais juga dapat memperlancar pencernaan. Karena ikan ini dapat dicerna dengan mudah oleh sistem pencernaan manusia.
  1. Optimalkan Pertumbuhan Bayi
Karena kandungan dari ikan lais yang cukup banyak. Memiliki kandungan forsor, omega 3, kalsium, zat besi, dan protein. Sehingga bagi ibu hamil jika memakan ikan ini membuat bayi itu akan tercukupi untuk pertumbuhan yang optimal
  1. Mengobati Anemia
Bagi penderita anemia, anemia adalah kondisi dimana seseorang kekurangan darah. makan ikan ini juga dapat mengurangi atau menghilangkan anemia ini tentunya dengan konsumsi yang rutin dan teratur.
  1. Mencegah Stroke
Banyaknya kandungan dari ikan lais ini juga mencegah dari penyakit stroke. Stroke adalah kondisi dimana anggota gerak atau seluruh badan kita tidak bisa di gerakkan sesuai keinginan kita.
Jadi bagi kalian yang masih sehat konsumsi ikan lais untuk membuat tubuh kita sehat dan terhindar dari sakit yang berbahaya.
  1. Mengurangi Tekanan Darah Tinggi
Bagi penderita darah tinggi, memakan ikan ini dapat menurunkan tekanan darah tinggi anda. Atau bagi kalian yang masih sehat sebelum terlambat bisa mengkonsumsi supaya terhidar dari gejala. Tetapi harus tata cara makan harus seimbang dan benar.
  1. Meningkatkan Kecerdasan
Memakan ikan bisa mempercepat pertumbuhan dan meningkatkan kecerdasan. Ikan lais juga bisa membuat kita cerdas. Tapi tidak hanya ikan lais saja, ikan lainnya juga bisa menambah kecerdasan. Ikan lais ini juga salah satu ikan yang bisa bikin kita cerdas. Tentunya jangan lupa belajar sih.
  1. Mencegah Sakit Maag
Dapat mencegah sakit maag karena ikan lais dapat memperlancar pencernaan, belum lagi bagi kalian yang suka pasti akan makan terus. Sehingga kita terhindar dari dakit maag.
  1. Menurunkan Kolesterol
Karena tadi mengandung omega 3 dan rendah lemak jadi ikan ini aman di makan bagi penderita kolesterol. Bahkan malah mencegah kolesterol terjadi pada tubuh kita. Konsumsilah secara teratur bagi penderita kolesterol bisa menjadi berkurang jika secara benar dan teratur
  1. Mencegah Resiko Mata Silinder
Ikan lais memiliki kandungan vitamin A untuk kesehatan mata. Sehingga resiko sakit mata, mata silinder bisa dicegah dengan mengkonsumsinya.
  1. Mencegah Kerusakan Syaraf
Kandungan ikan lais memiliki vitamin D untuk tulang dan gigi, kemudian ada fosfor dan zat besi untuk tulang dan syaraf. Dan kalsium serta protein sehingga lengkap lah bisa mencegah kerusakan syaraf pada tubuh kita



Informasi Rinci Komposisi Kandungan Nutrisi/Gizi Pada Ikan Lais :

Nama Bahan Makanan : Ikan Lais
Nama Lain / Alternatif : -
Banyaknya Ikan Lais yang diteliti (Food Weight) = 100 gr
Bagian Ikan Lais yang dapat dikonsumsi (Bdd / Food Edible) = 62 %
Jumlah Kandungan Energi Ikan Lais = 161 kkal
Jumlah Kandungan Protein Ikan Lais = 11,9 gr
Jumlah Kandungan Lemak Ikan Lais = 11,5 gr
Jumlah Kandungan Karbohidrat Ikan Lais = 2,4 gr
Jumlah Kandungan Kalsium Ikan Lais = 70 mg
Jumlah Kandungan Fosfor Ikan Lais = 237 mg
Jumlah Kandungan Zat Besi Ikan Lais = 0 mg
Jumlah Kandungan Vitamin A Ikan Lais = 0 IU
Jumlah Kandungan Vitamin B1 Ikan Lais = 0,05 mg
Jumlah Kandungan Vitamin C Ikan Lais = 0 mg
Khasiat / Manfaat Ikan Lais : - (Belum Tersedia)
Huruf Awal Nama Bahan Makanan : I
Sumber Informasi Gizi : Berbagai publikasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia serta sumber lainnya.





Referensi :
http://www.berpendidikan.web.id/2018/08/manfaat-dan-kandungan-ikan-lais.html

Sabtu, 26 Februari 2022

BUDIDAYA BELUT DI LAHAN SEMPIT

 

Belut adalah sekelompok ikan berbentuk mirip ular yang termasuk dalam suku Synbranchidae. Suku ini terdiri dari empat genera dengan total 20 jenis. Jenis-jenisnya banyak yang belum diperikan dengan lengkap sehingga angka-angka itu dapat berubah. Anggotanya bersifat pantropis (ditemukan di semua daerah tropika). 


Belut berbeda dengan sidat, yang sering dipertukarkan. Ikan ini boleh dikatakan tidak memiliki sirip, kecuali sirip ekor yang juga tereduksi, sementara sidat masih memiliki sirip yang jelas. Ciri khas belut yang lain adalah tidak bersisik (atau hanya sedikit), dapat bernapas dari udara, bukaan insang sempit, tidak memiliki kantung renang dan tulang rusuk. Belut praktis merupakan hewan air darat, sementara kebanyakan sidat hidup di laut meski ada pula yang di air tawar. Mata belut kebanyakan tidak berfungsi baik; jenis-jenis yang tinggal di gua malahan buta.
Ukuran tubuh bervariasi. Monopterus indicus hanya berukuran 8,5 cm, sementara belut marmer Synbranchus marmoratus diketahui dapat mencapai 1,5m. Belut sawah sendiri, yang biasa dijumpai di sawah dan dijual untuk dimakan, dapat mencapai panjang sekitar 1m (dalam bahasa Betawi disebut moa).

Kebanyakan belut tidak suka berenang dan lebih suka bersembunyi di dalam lumpur. Semua belut adalah pemangsa. Daftar mangsanya biasanya hewan-hewan kecil di rawa atau sungai, seperti ikan, katak, serangga, serta krustasea kecil.
Budidaya Belut Lahan Sempit.  Sebelum memulai usaha budidaya belut di lahan sempit, anda harus mempersiapkan media berupa kolam. Hal pertama yang harus anda ketahui dan pelajari saat ingin memulai budidaya belut adalah teknik yang tepat dalam usaha ternak belut itu sendiri. 
Teknik penanganan belut yang dilakukan dengan tepat, yaitu mulai dari melakukan pembenihan hingga belut siap panen. Selain itu, penanganan pasca panen juga harus di perhatikan dengan baik agar saat belut tiba di tangan konsumen masih dalam keadaan hidup dan segar, sehingga tidak mengurangi kandungan gizi yang ada dalam belut tersebut.
Berikut teknik budidaya belut lahan sempit menggunakan kolam tembok, kolam terpal, kolam tanah, maupun aquarium dengan lumpur dan tanpa lumpur.
Budidaya Belut Lahan Sempit

Budidaya Belut Lahan Sempit di KOLAM SEMEN 


Kolam yang belum digunakan terlebih dahulu harus di cangkul dasar-dasar tepian kolamnya dan di beri pupuk agar memudahkan dalam pembentukan lumpur, sehingga dapat memudahkan belut dalam melakukan perkawinan.
Saat anda membuat kolam semen dengan luas 1 m2, benih yang di perlukan sebanyak 1-2 kg/ kolam. Selanjutnya anda mempersiapkan saluran pemasukan air. Sebaiknya, saluran yang di gunakan harus tertutup agar belut tidak mudah lepas.
Tidak diperkenankan menggunakan air tawar yang mengandung bekas sabun dan deterjen, mengandung pastisida, mengandung minyak, limbah pabrik, dan sebagainya. 
Anda tinggal mempersiapkan bahan, seperti batu kali, batu bata atau batako, semen, dan pasir yang akan di gunakan untuk membuat kolam semen.

Para peternak belut umumnya membuat kolam yang berbentuk persegi dengan ukuran yang di sesuaikan dengan lahan yang ada. Saat membuat kolam harus berada di atas permukaan tanah, dengan pembuatan dasar kolam kira-kira 20-30 cm. Pada salah satu dinding kolam, harus di buat saluran pembuangan yang terbuat dari paralon. Saat panen, anda tinggal membuka penyumbatnya, sehingga lumpur dan belut dapat dapat keluar dengan mudah.
Memasang penyaringan agar belut tidak keluar dari kolam. Kemudian, anda juga harus memberikan saluran air masuk dengan debit kecil. Hal ini untuk mencegah air kolam mengalami kejenuhan oleh zat-zat beracun. 

Budidaya Belut Lahan Sempit di KOLAM TERPAL 

Selain menggunakan kolam semen, anda juga dapat menggunakan kolam terpal untuk budidaya belut.
Kolam ini memiliki keuntungan karena selain dapat di buat dilahan sempit, kolam ini juga mudah untuk di bongkar pasang tanpa merusak
lahan pekarangan. Alat yang di gunakan dalam proses pembuatannya sangat mudah diperoleh di sekitar rumah. Ada beberapa bahan dan alat yang harus anda persiapkan dalam membuat kolam terpal untuk budidaya belut, antara lain. 
  1. Terpal plastik
  2. Kayu
  3. Tali/kawat
  4. Paku
  5. Palu
Setelah berbagai bahan dan alat anda persiapkan dengan baik,selanjutnya adalah teknik pembuatan kolam terpal tersebut.
1. Buat kerangka kolam berbentuk kubus
2. Pasangkan terpal pada kerangka tersebut
3. Dalam kolam terpal tersebut, masukkan lumpurdan bahan organik lainnya yangdapat memberikan kenyamanan hidup belut
4. Persiapkan saluran air untuk di masukkan dalam kolam terpal tersebut
5. Kolam terpal siap di gunakan untuk di masukkan benih belut.
Selain menggunakan ternik tersebut, anda juga membuat kolam terpal dengan menambahkan pelepah pisang ke dalamnya. Membuat kolam dengan pelepah pisang, antara lain.
1. Siapkan kolam terpal yang akan di gunakan untuk memelihara
2. Lakukan pencacahan terhadap pelepah pisang
3. Masukkan cacahan pelepah pisang bersama dengan air dalam kolam terpal.
4. Setelah matang, bersihkan kolam terpal agar getah dari pelepah pisang hilang.
5. Lakukan pengurasan kembali pada kolam terpal, lalu isi dengan air bersih.
6. Masukkan tanaman air dalam kolam terpal
7. Benih belut siap di masukkan dalam kolam terpal. 

Budidaya Belut Lahan Sempit di AIR TANPA LUMPUR 

Teknik ini merupakan teknik terbaru budidaya belut lahan sempit yang pertama kalinya di kembangkan oleh para peneliti di jepang.
Para peternak belut tidak usah repot-repot mencari bahan-bahan campuran untuk media budidaya, seperti pelepah pisang, jerami, lumpur.
Untuk lebih jelasnya, berbagai keuntungan yang di peroleh budidaya belut menggunakan air tanpa lumpur, akan di rinci.
1. Ternak belut dapat dilakukan lebih efektif dan efisien
2. Pertumbuhan belut dapat di kontrol dengan baik
3. Penebaran benih belut dapat di tebarkan lebih banyak
4. Pemberian pakan dapat terkontrol karena di sesuaikan dengan kebutuhan
5. Mengurangi kanibalisme antar sesama belut.

Selain keuntungan, ada beberapa faktor yang harus anda lakukan saat akan melakukan ternak belut menggunakan air bersih tanpa lumpur, antara lain.
1. Ketersediaan dan sirkulasi air bersih yang harus selalu di kontrol.
2. Ketersediaan pakan yang cukup untuk perkembangan dan pertumbuhan belut
3. Pemilihan bibit belut yang berkualitas baik. 

Budidaya Belut Lahan Sempit di Kolam TONG/DRUM

Teknik budidaya belut lahan sempit dapat dilakukan menggunakan sisa lahan yang sempit dan sederhana adalah di dalam tong/drum.

Drum/tong yang dapat anda gunakan untuk memelihara belut, biasanya drum seukuran bekas oil.
Untuk menghindari pengaratan pada drum, sebaiknya di lakukan pengecetan terhadap drum. Setelah di cat kering, anda dapat memasukkan lumpur setebal 40-50 cm, sebelum di isi air.
1. Siapkan drum plastik untuk menampung belut
2. Letakkan drum dengan posisi mendatar
3. Buat saluran pembuangan pada drum
4. Masukkan air bersih dalam drum setinggi 15 cm di atas lumpur
5. Buat peneduh agar belut terhindar dari terik matahari
6. Masukkan lumpur dalam drum setebal 40-50 cm.
7. Benih belut siap di masukkan dalam drum tersebut.

Lengkap sudah beberapa cara budidaya belut lahan sempit kolam dengan lumpur dan air jernih tanpa lumpur yang sudah banyak dipraktekkan oleh sebagian petani. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba.

https://www.infoikan.com/2018/11/buiddaya-belut-lahan-sempit.html

Kamis, 24 Februari 2022

MORFOLOGI IKAN PATIN







Siapa yang tidak tahu dengan ikan Patin. Ikan Patin memiliki nilai ekonomi yang tinggi, karena permintaan jual beli lokal atau ekspor yang semakin naik dari tahun ke tahun. Ikan patin juga baik untuk kesehatan. Ikan patin yang kaya akan protein dan memiliki kadar kolestrol yang lebih sedikit dari pada jenis ikan yang hidup di perairan air tawar. Itu lah sebabnya banyak orang yang memjadikannya salah satu primadona perikanan tawar. Ikan ini biasanya di temukan di sungai besar daerah Sumatra, Kalimantan dan Jawa.
Ikan patin merupakan salah satu ikan yang asli dari perairan Indonesia. Ikan ini telah didomestikasi sehingga sudah menjadi ikan lokal dari Indonesia. Ikan patin mempunyai jenis yang sangat beragam dan bervariasi. Patin mempunyai bentuk tubuh yang memanjang dan berwarna putih perak dan warna punggung patin kebiruan.
Ikan patin tidak mempunyai sisik dengan bentuk kepala yang relatif kecil. Mulutnya berada di ujung kepala dan sedikit ke bawah. Ikan patin termasuk golongan ikan catfish. Panjang tubuhnya bisa mencapai 120 cm dengan dua pasang kumis pendek yang berfungsi sebagai indera peraba. Pada sirip punggung patin mempunyai jari-jari keras yang dapat berubah menjadi patin.
Klasifikasi Ikan Patin – Ikan Patin adalah sekelompok ikan berkumis (Siluriformes) yang termasuk dalam genus Pangasius, familia Pangasiidae.
Kelompok hewan ini memiliki nilai ekonomis, seperti patin dan patin siam.
Beberapa anggotanya keluarga patin yang hidup di Sungai Mekong dikenal berukuran sangat besar, mencapai panjang 2 meter lebih.

Klasifikasi Ikan Patin

Kingdom
: Animalia
Filum
: Chordata
Ordo
: Ostariophysi
Sub-ordo
: Siluroidae
Famili
: Pangasiade
Genus
: Pangasius
Spesies
: Pangasius pangasius
Nama local
: Ikan Patin
·         Ikan patin mempunyai warna tubuh putih keperak – perakan dan punggung kebiru – biruan.
·         Bentuk tubuh relatif memanjang dan Kepala relatif kecil.
·         Pada ujung mulut terdapat dua pasang sungut yang pendek.
·         Pada bagian sirip punggung memiliki sebuah jari-jari keras yang berubah menjadi patil yang bergerigi dan besar di sebelah belakangnya.
·         Sirip ekor berbentuk cagak dan bentuknya simetris.
·         Ikan patin tidak memiliki sisik.
·         Sirip perut memiliki 6 jari-jari lunak.
·         Sirip dubur relatif  panjang yang terletak di atas lubang dubur terdiri dari 30-33 jari-jari lunak.
·         Sirip dada memiliki 12-13 jari-jari lunak dan sebuah jari – jari keras yang berubah menjadi senjata yang dikenal dengan patil.
·         Bagian permukaan punggung ikan patin terdapat sirip lemak yang berukuran kecil.



Ciri- Ciri Ikan Patin

1. Mempunyai badan yang memanjang
Ikan patin mempunyai bentuk badan yang memanjang. Bahkan panjang tubuh ikan ini bisa mencapai 120 cm dan termasuk dalam ikan domestik.

2. Tidak mempunyai sisik

Patin merupakan salah satu ikan yang tidak mempunyai sisik. Tubuhya berwarna putih perak dengan warna punggu kebiruan.

3. Termasuk ikan catfish

Patin mempunyai bentuk kepala yang kecil dan tubuh yang memanjang berwarna putih perak. Mulutnya terletak diujung kepala sebelah bawah sehingga disebut dengan ikan catfish. Pada sudut mulut patin terdapat kumis pendek sebagai indera peraba.

4. Sirip punggung mempunyai jari keras

Ikan patin bertahan hidup dari para predator dengan memanfaatkan jari-jari keras pada tubuhnya. Jari keras tersebut dapat berubah menjadi patil jika terjadi sesuatu yang berbahaya. Patil tersebut bergerigi dan besar yang berada di sebelah belakang.

5. Sirip dubur panjang

Ikan patin mempunyai sirip dubur yang panjang dan terdiri dari 30 hingga 33 jari-jari lunak. Pada punggung patin terdapat sirip lemak yang berukuran sangat kecil. Bagian ekor ikan patin membentuk cagak yang simetris.

11.    Pangasius Nieuwenhuissi
Ikan patin Pangasius Nieuwenhuissi adalah spesies yang berasal dari Jawa,Sumatra dan Kalimantan. Panjang ikan ini biasanya bisa mencapai sekitar 60 cm. Selain memiliki moncong yang  runcing, Pangasius Nieuwenhuissi juga memiliki gigi yang bersatu dalam dengan bidang yang lebar. Cukup unik bukan jika di bayangkan.

2.    Pangasius Macronema
Jenis ikan patin Pangasius Macronema memiliki nama lain di kalangan masyarakat yaitu ikan riu,rios, lancang atau jaura. Ikan yang berasal dari Kalimantan barat ini memiliki ukuran yang relatif kecil yaitu sekitar 20 cm. Uniknya ikan ini memiliki sungut yang lebih panjang dari pada panjang kepalanya. Gigi dari ikan jenis ini pun juga tidak kalah unik yaitu memiliki gigi veromine yang terpisah-pisah dan ada 37-45 sisir saring tipis di lengkung insang yang pertama.

3.    Pangasius Micronemus
Ikan patin jenis Pangasius Micronemus atau ikan patin wakalatau rius caring ini tersebar di Kepulauan Sunda dan Thailand. Ikan jenis ini memiliki panjang tubuh mencapai 60 cm. Selain memiliki sungut rahang atas yang memanjang hingga pinggiran belakang mata, ikan ini juga memiliki    mata yang sangat besar sekitar seprempat panjang kepala ukurannya. Moncongnya yang berbentuk persegi ini juga menjadi ciri khas dari spesies jenis ini. Di tambah tonjolan tulang lengan pada pangkal sirip yang pendek.


4.    Pangasius Nasutus
Jenis ikan patin yang satu ini berasal dari Jawa,Sumatra,Kalimantan dan Malaysia. Ikan ini memiliki ukuran yang relatif panjang hingga 90 cm. Memiliki gigi veromine, yaitu gigi yang letaknya di atas tepatnya di atas langit-langit di rongga mulut dan berada di belakang gigi utama, bentuknya seperti bulu halus dan fungsinya adalah untuk mencengkram makanan. Matanya berada di atas garis sudut mulut dan memiliki ukuran yang kecil.

5. Pangasius Polyuranodon
Ikan yang satu ini memiliki punggung yang agak kehitaman dan bentuk tubuh yang cukup tinggi dan berwarna putih. Memiliki sungut peraba di bawah rahang dan pendek. Kepalanya juga memiliki ukuran yang relatif kecil. Ikan ini juga memiliki 7 jari-jari lunak  dan 2 jari-jari keras pada sirip punggungnya. Panjang jenis ikan ini mencapai 50 cm dan tersebar di daerah Sumatra,Jawa, Kalimantan dan Thailand.

6. Helicophagus Wandersii
Ikan Helicophagus Wandersii berasal dari Sumatra dan Kalimantan Timur. Dengan warna agak putih dan sirip kemerahan juga ukuran panjang sekitar 50 c

7.Pangasius Lithostoma
Pangasius Lithosoma adalah ikan yang berasal dari Kalimantan dan memiliki ukuran yang tidak terlalu panjang di banding ikan patin lainnya yaitu mencapi 20 cm. Memiliki moncong yang tebal dan sedikit panjang dengan sirip di bawah perut.
Itu adalah beberapa ulasan tentang jneis-jenis ikan patin yang sudah teridentifikasi. Semoga artikel ini bisa menjadi pengetahuan yang bermanfaat bagi pecinta ikan jenis patin ini.


Keunikan Ikan Patin

Ikan patin mempunyai keunikan tersendiri. Patin dikenal dengan sebutan ikan catfish. Ikan ini dapat menyesuaikan setiap kandungan oksigen yang ada dalam air tempat habitat mereka. Sehingga tidak perlu repot-repot unttuk menganti atau mengalirkan air dalam waktu dekat. Namun, untuk menjaga ikan patin tersebut harus diperliharan dengan baik juga.
Suhu ikan patin untuk beradaptasi juga tidak terlalu sulit. Suhu untuk ikan patin ini sekitar 28 hingga 30 derajat celcius. Sehingga ikan patin dapat dibudi daya dengan mudah dan tidak memerlukan banyak biaya untuk perawatanya karena dapat membangun kolamterpal di dalam ruangan.
Sifat unik lainya dari ikan patin ini adalah patin merupakan hewan nonturnal. Sehingga mereka sering bersembunyi di lubang atau dasar air. Oleh karena itu, kolam berwarna gelap agar ikan patin dapat hidup. Ikan patin hidup di dasar air dan memakan binatang kecil di sekitarnya. Dan akan keluar jika ada makanan lain di atas permukaan saat matahari mulai redup.