Senin, 03 Februari 2020

IKAN LAIS (CATFISH)




Lais adalah nama lokal di Sungai Mahakam Kalimantan Timur untuk kelompok ikan bersungut air tawar (catfish) famili Siluridae terutama genus Ompok dan Kryptopterus. Bagi masyarakat lokal, genus ini tertutama dimanfaatkan sebagai ikan konsumsi dan ikan hias. Ikan lais hidup di sungai yang termasuk tipe sungai berawa banjiran. Daerah penyebaran ikan ini di Indonesia adalah di Sumatera, Kalimantan dan Jawa. Jenis ikan yang dikatakan ikan lais oleh masyarakat adalah jenis-jenis ikan dari famili Siluridae yang terdiri dari beberapa genus. Diantara genus-genus tersebut yang mempunyai spesies paling banyak adalah Cryptopterus yaitu terdiri dari C. bicirrhis, C. schilbeides, C. cryptopterus, C. hexapterus, C. limpok, C. macrocephalus, C. apogon, C. micronema, C. lais dan C. mononema. Nama daerah ikan lais ini di Indonesia bermacam-macam antara lain dikenal dengan nama lais padi, lais tunggul, limpok, padgiat, mahor, bentilap, lais timah dan lais putih. 
Ikan lais merupakan ikan air tawar yang mempunyai arti ekonomis penting. Ikan tersebut cukup disukai oleh masyarakat dan dapat dibeli dalam bentuk segar maupun ikan asap (salai). Menurut informasi nelayan dari salah satu daerah penyebaran ikan lais yaitu di Sungai Kampar Kiri propinsi Riau, ikan lais akhir akhir ini semakin sedikit yang tertangkap dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Hal ini menyebabkan harga ikan lais semakin mahal sehingga para nelayan berusaha menangkap ikan tersebut tanpa memperhatikan ukurannya lagi. Penangkapan dengan tidak mempertimbangkan ukuran ikan, tentu mengakibatkan turunnya kepadatan populasi ikan. Besar kemungkinan ikan-ikan kecil yang tertangkap adalah ikan yang belum sempat bereproduksi. Hal ini pada akhirnya akan dapat menyebabkan kepunahan. Oleh sebab itu usaha pelestarian perlu dilakukan sebelum terjadi kepunahannya di alam.

Klasifikasi Ilmiah :
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Pisces
Sub Kelas : Teleostei
Ordo : Ostariophysi
Sub Ordo : Siluroidea
Famili : Siluridae
Genus : Cryptopterus
Species : Cryptopterus Spp

Pada C. limpok, sungut rahang bawah lebih panjang daripada kepala. Sungut rahang atas hampir mencapai ujung sirip dubur. Penampang punggung cembung. Pada C. mononema sungut rahang atas hampir mencapai pertengahan sirip dubur. Penampang punggung
 hampir lurus. Ciri-ciri C. apogon, tidak mempunyai sirip punggung. Gigi-gigi pada tulang mata bajak satu tumpuk. Tumpuk gigi-gigi pada tulang mata bajak bersudut-sudut, sirip dada jauh lebih pendek daripada kepala. Apabila tumpuk gigi-gigi pada tulang mata bajak bundar, hampir selebar tulang langit-langit, sirip dadanya lebih pendek daripada kepala merupakan ciri-ciri C. micronema. Tetapi apabila tumpuk gigigigi pada tulang mata bajak lurus, pendek, bentuk ellips. Selanjutnya sirip dada lebih panjang daripada kepala merupakan ciri-ciri C. Hexapterus.

Ikan lais mempunyai pola pertumbuhan yang isometrik yaitu pertumbuhan panjang seimbang dengan pertumbuhan berat. Bentuk tubuh ikan lais masih dalam batas bentuk tubuh ikan pada umumnya yaitu dengan nilai “b” berkisar antara 2,5- 3,5. Berdasarkan nilai faktor kondisi yaitu berkisar 0,24-0,44 ikan lais termasuk jenis ikan yang pipih.
Ikan Lais hidup pada ekosistem sungai rawa banjiran. Pada ekosistem ini selama musim penghujan air terdistribusi ke seluruh dataran (plain), tetapi selama musim kemarau hanya saluran utama dan bagian perairan yang rendah yang tetap terisi atau tetap tergenang. Ekosistem ini meliputi saluran sungai, danau banjiran atau oxbow, rawa, tanggul alami dan endapan rawa yang terbendung atau backswamp.

Kelompok Siluridae sering berada pada air yang tenang di floodplain dan jika mereka pindah ke sungai mereka tinggal di pinggir yang bervegetasi atau lubuk di dasar sungai pada periode kemarau. Sebagian besar waktu hidup ikan Siluridae dihabiskan di perairan yang dicirikan oleh wama perairan coklat tua sampai kehitaman karena adanya asam humat, pH relatif lebih rendah tetapi transparansinya tinggi.

Keberadaan ikan pada suatu perairan sangat tergantung pada ketersediaan makanan yang dibutuhkannya. Makanan adalah salah satu aspek ekologis yang mempunyai peranan penting dalam menentukan besarnya populasi, pertumbuhan dan reproduksi ikan. Makanan yang dimakan oleh ikan dapat diketahui dari analisis isi lambungnya. Jika suatu macam organisme makanan ikan banyak terdapat dalam suatu perairan belum tentu menjadi bagian penting dalam komposisi makanan ikan. Ikan memilih makanan tertentu, yaitu dengan ditemukannya macam makanan tersebut sebagai bagian makanan terbesar di dalam lambungnya.

Ikan lais C. apogon termasuk ikan karnivora dimana indek bagian terbesar makanan dalam lambungnya berupa juvenil ikan sebanyak 98 %. Pada jenis ikan lais C. limpok dan C. micronema juga termasuk jenis ikan karnivora. Saat musim penghujan pada alat pencernaan ikan lais ini lebih banyak jenis makanan berupa serangga air dibanding musim kemarau, karena ikan lais saat air besar akan menyebar sampai ke daerah lebak yang banyak terdapat serangga air.

Tingkat kematangan gonad ialah tahap tertentu perkembangan gonad sebelum dan sesudah ikan itu berpijah. Tingkat kematangan tertinggi akan didapatkan pada saat pemijahan akan tiba. Tingkat kematangan gonad secara kuantitatif dapat dinyatakan dengan suatu indek yang dinamakan Indek Kematangan Gonad atau disebut juga Indek Gonad Somatik. Sejalan dengan perkembangan gonad, indek kematangan gonad akan semakin bertambah besar dan mencapai batas kisar maksimum pada saat akan terjadi pemijahan. Indek kematangan gonad pada C. limpok berkisar 0,23-8,78 % yaitu kecil dari 20 %. Ikan yang mempunyai indek kematangan gonad lebih 8 kecil dari 20 % dapat memijah berkali-kali dalam setahun. Tipe pemijahan seperti ini disebut tipe parsial yaitu telur-telur ikan tidak dikeluarkan seluruhnya dalam satu kali pemijahan.

Ikan Lais merupakan ikan air tawar yang biasanya banyak ditemui di Sungai Kapuas. Di Kalimantan sendiri, dikenal ada beberapa jenis Ikan Lais di antaranya adalah Ikan Lais Kapuas dan Ikan Lais Lubuk. Ikan Lais Kapuas merupakan Ikan Lais yang dihasilkan dari Sungai Kapuas, biasanya berwarna putih dan cerah. Ukurannya pun lebih besar dibandingkan dengan Ikan Lais Lubuk yang berasal dari anak Sungai Kapuas. Warnanya juga sedikit berbeda yaitu sedikit gelap dan kemerahan. Bagi orang awam tentunya perbedaan ini tidak nampak begitu jelas apalagi saat telah menjadi sajian karena keduanya sama nikmatnya. Selain dinikmati sebagai sajian ikan segar yang langsung dimasak, Ikan Lais juga biasa diawetkan menjadi ikan asin atau juga ikan asap atau disebut sebagai ikan salai. Ikan Lais mengandung energi sebesar 161 kilokalori, protein 11,9 gram, karbohidrat 2,4 gram, lemak 11,5 gram, kalsium 70 miligram, fosfor 237 miligram, dan zat besi 0 miligram. Selain itu di dalam Ikan Lais juga terkandung vitamin A sebanyak 0 IU, vitamin B1 0,05 miligram dan vitamin C 0 miligram.





MANFAAT  IKAN LAIS

Banyak sekali manfaat yang dihasilkan dari mengkonsumsi ikan lais, yaitu :


  1. Mencegah Jantung Koroner
Kandungan omega 3 yang di miliki oleh ikan lais ini dapat mencegah dari penyakit jantung koroner. Karena mampu menghiangkan bitnik bitnik atau bercak yang bisa menimbulkan penyakit ini timbul pada tubuh manusia
  1. Khasiat Rendah Lemak
Karena rendah lemak, memakan ikan ini jadi aman aman saja. Dalam artian tidak membuat pengkonsumsi menjadi gemuk.
  1. Pencernaan Lancar
Mengkonsumi ikan lais juga dapat memperlancar pencernaan. Karena ikan ini dapat dicerna dengan mudah oleh sistem pencernaan manusia.
  1. Optimalkan Pertumbuhan Bayi
Karena kandungan dari ikan lais yang cukup banyak. Memiliki kandungan forsor, omega 3, kalsium, zat besi, dan protein. Sehingga bagi ibu hamil jika memakan ikan ini membuat bayi itu akan tercukupi untuk pertumbuhan yang optimal
  1. Mengobati Anemia
Bagi penderita anemia, anemia adalah kondisi dimana seseorang kekurangan darah. makan ikan ini juga dapat mengurangi atau menghilangkan anemia ini tentunya dengan konsumsi yang rutin dan teratur.
  1. Mencegah Stroke
Banyaknya kandungan dari ikan lais ini juga mencegah dari penyakit stroke. Stroke adalah kondisi dimana anggota gerak atau seluruh badan kita tidak bisa di gerakkan sesuai keinginan kita.
Jadi bagi kalian yang masih sehat konsumsi ikan lais untuk membuat tubuh kita sehat dan terhindar dari sakit yang berbahaya.
  1. Mengurangi Tekanan Darah Tinggi
Bagi penderita darah tinggi, memakan ikan ini dapat menurunkan tekanan darah tinggi anda. Atau bagi kalian yang masih sehat sebelum terlambat bisa mengkonsumsi supaya terhidar dari gejala. Tetapi harus tata cara makan harus seimbang dan benar.
  1. Meningkatkan Kecerdasan
Memakan ikan bisa mempercepat pertumbuhan dan meningkatkan kecerdasan. Ikan lais juga bisa membuat kita cerdas. Tapi tidak hanya ikan lais saja, ikan lainnya juga bisa menambah kecerdasan. Ikan lais ini juga salah satu ikan yang bisa bikin kita cerdas. Tentunya jangan lupa belajar sih.
  1. Mencegah Sakit Maag
Dapat mencegah sakit maag karena ikan lais dapat memperlancar pencernaan, belum lagi bagi kalian yang suka pasti akan makan terus. Sehingga kita terhindar dari dakit maag.
  1. Menurunkan Kolesterol
Karena tadi mengandung omega 3 dan rendah lemak jadi ikan ini aman di makan bagi penderita kolesterol. Bahkan malah mencegah kolesterol terjadi pada tubuh kita. Konsumsilah secara teratur bagi penderita kolesterol bisa menjadi berkurang jika secara benar dan teratur
  1. Mencegah Resiko Mata Silinder
Ikan lais memiliki kandungan vitamin A untuk kesehatan mata. Sehingga resiko sakit mata, mata silinder bisa dicegah dengan mengkonsumsinya.
  1. Mencegah Kerusakan Syaraf
Kandungan ikan lais memiliki vitamin D untuk tulang dan gigi, kemudian ada fosfor dan zat besi untuk tulang dan syaraf. Dan kalsium serta protein sehingga lengkap lah bisa mencegah kerusakan syaraf pada tubuh kita



Informasi Rinci Komposisi Kandungan Nutrisi/Gizi Pada Ikan Lais :

Nama Bahan Makanan : Ikan Lais
Nama Lain / Alternatif : -
Banyaknya Ikan Lais yang diteliti (Food Weight) = 100 gr
Bagian Ikan Lais yang dapat dikonsumsi (Bdd / Food Edible) = 62 %
Jumlah Kandungan Energi Ikan Lais = 161 kkal
Jumlah Kandungan Protein Ikan Lais = 11,9 gr
Jumlah Kandungan Lemak Ikan Lais = 11,5 gr
Jumlah Kandungan Karbohidrat Ikan Lais = 2,4 gr
Jumlah Kandungan Kalsium Ikan Lais = 70 mg
Jumlah Kandungan Fosfor Ikan Lais = 237 mg
Jumlah Kandungan Zat Besi Ikan Lais = 0 mg
Jumlah Kandungan Vitamin A Ikan Lais = 0 IU
Jumlah Kandungan Vitamin B1 Ikan Lais = 0,05 mg
Jumlah Kandungan Vitamin C Ikan Lais = 0 mg
Khasiat / Manfaat Ikan Lais : - (Belum Tersedia)
Huruf Awal Nama Bahan Makanan : I
Sumber Informasi Gizi : Berbagai publikasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia serta sumber lainnya.














Referensi :
http://www.berpendidikan.web.id/2018/08/manfaat-dan-kandungan-ikan-lais.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar