Cara Menentukan Jenis Kelamin Ikan Cupang
Ikan cupang umumnya dikenal sebagai ikan petarung. Anda
mungkin mengira semua ikan cupang memiliki tampilan dan perilaku yang hampir
sama karena dijual dalam wadah terpisah. Anda bisa menentukan jenis kelamin
ikan cupang dengan memperhatikan perbedaan penampilan dari perilaku dari ikan.
Jika Anda berniat untuk mengembangbiakkan ikan cupang, tentunya hal ini sangat
penting bagi Anda.
1. Menentukan Jenis Kelamin Berdasarkan Penampilan
Tunggu sampai ikan agak dewasa. Ketika masih muda ikan cupang jantan dan betina kelihatan
sangat mirip. Hal ini disebabkan karakteristik kelamin pada tubuh ikan masih
belum berkembang. Tunggulah sampai ikan berusia dua bulan untuk melihat
perkembangan ciri-ciri kelamin jantan maupun betina dengan jelas.
Perhatikan bentuk dan ukuran sirip ikan cupang. Ikan cupang jantan umumnya memiliki sirip
belakang, perut dan ekor yang panjang. Umumnya, panjang sirip 2-3 kali panjang
tubuh. Sirip belakang dan ekor ikan cupang sering terkulai karena amat panjang.
Ikan cupang betina memiliki sirip yang lebih pendek. Sirip perut ikan cupang
betina bentuknya mirip sisir rambut.
- Sirip yang pendek adalah ciri-ciri ikan cupang betina. Namun, ciri ini sebaiknya digabungkan dengan karakteristik lain untuk memastikan jenis kelamin ikan cupang dengan pasti.
Perhatikan warna ikan cupang. Ikan cupang jantan umumnya memiliki warna lebih
cerah, berlawanan dengan ikan cupang betina. Ikan cupang betina biasanya
berwarna kusam, terutama di bagian tubuh. Warna biru, hijau atau merah yang
cerah merupakan pertanda ikan cupang jantan yang bagus.
- Warna tubuh dapat berubah tergantung pada tingkat stres ikan. Ikan cupang betina yang stres memiliki warna lebih cerah dibandingkan ikan yang tidak stres.
Lihat lubang telur ikan. Ikan cupang betina
memiliki titik putih kecil (saluran \ovipositor) di bagian bawah tubuh. Titik
ini mirip sebutir garam. Letaknya berada di dekat tepi sirip perut di dekat
kepala ikan cupang. Cara ini dijamin manjur karena ikan cupang jantan tidak
memiliki organ ini.
- Titik ini sulit ditemukan pada ikan cupang betina yang masih muda. Seiring pertambahan usia organ ini akan membesar dan semakin mudah dilihat.
- Jika Anda kesulitan menemukan titik ini, berilah makan kepada ikan. Ikan cupang akan naik ke permukaan air untuk makan dan Anda bisa melihat bagian bawah ikan dengan lebih jelas.
·
Bandingkan bentuk tubuh ikan cupang. Ikan cupang jantan dan
betina memiliki perbedaan bentuk tubuh yang samar. Ikan jantan cenderung lebih
tipis dan panjang. Ikan cupang betina tubuhnya lebih pendek dan tebal.
Perbedaan ini tidak terlihat jelas. Sebaiknya Anda melihat ikan-ikan jantan
lain untuk membiasakan diri dengan bentuk tubuh ikan jantan. Ikan cupang betina
tampak seperti ikan jantan yang gemuk dan pendek saat diperbandingkan.
Letakkan cermin di sisi akuarium. Ikan cupang jantan akan
memelototi jantan lainnya. Ikan cupang jantan dan betina cenderung bersifat
agresif. Namun, ikan jantan biasanya lebih agresif dari betina. Ketika sebuah
cermin diletakkan di sisi akuarium, ikan cupang akan mengira sedang melihat
ikan lain di cermin. Ikan cupang jantan akan mengobarkan insangnya untuk
menunjukkan dominasinya. Ikan bahkan akan mencoba menyerang cermin.
- Ikan cupang betina juga akan melebarkan insangnya, tetapi semangatnya kurang. Ikan cupang jantan akan terobsesi dengan kehadiran ikan jantan lain.
- Jangan terlalu lama menaruh cermin di dekat akuarium. Walaupun menarik ditonton, hal ini bisa membuat ikan cupang stres dan mengganggu kesehatannya. Jika ikan terlalu stres dalam waktu lama, sirip ikan cupang jantan akan memendek.
2. Menentukan Jenis Kelamin Ikan Cupang Berdasarkan Perilaku
Lihat metode pembelian. Cara Anda membeli ikan
cupang akan memberikan sedikit petunjuk terkait jenis kelaminnya. Ikan cupang
jantan umumnya dijual di toko hewan atau ikan biasa. Ikan cupang jantan
memiliki warna yang cerah dan sirip yang besar sehingga toko-toko lebih suka
menjual ikan jantan yang lebih menarik. Ikan cupang betina biasanya dijual di
toko ikan khusus bagi pembiak dan kolektor.
- Biasanya staf toko hewan memiliki pengetahuan terkait hewan peliharaan lebih banyak dari Anda. Tetapi, terkadang pengetahuan ini terbatas pada hewan peliharaan staf tersebut. Saat berkonsultasi dengan staf toko terkait jenis kelamin ikan cupang, tanyakanlah apakah dia pernah mencoba membiakkan ikan cupang, atau lihat apakah staf harus mengecek label untuk menentukan jenis kelamin ikan. Jika hasilnya meragukan, asumsikan ikan yang dibeli adalah jantan.
Cari sarang-sarang gelembung. Ketika ikan jantan
siap untuk kawin, biasanya ikan membuat gelembung pada permukaan air. Ikan
jantan membuat ratusan atau ribuan gelembung kecil yang saling mengelompok.
Gelembung-gelembung ini adalah persiapan untuk membuahi telur. Ikan cupang
jantan biasanya menjadi pengasuh utama bagi keturunannya.
Periksa janggut pada insang ikan. Ikan cupang jantan dan
betina memiliki membran di bawah insang yang warnanya berbeda dengan warna
badan. Biasanya janggut ini berwarna cokelat atau hitam. Janggut ikan cupang
jantan lebih besar dari ikan betina. Janggut ikan cupang hanya bisa dilihat
dengan saksama ketika insang sedang tertutup. Janggut ikan jantan lebih jelas
terlihat bahkan jika insangnya terbuka.
Tips
- Seiring latihan Anda akan bisa menentukan jenis kelamin ikan cupang dengan lebih akurat. Pembiak berpengalaman bisa menemukan ikan cupang jantan ketika masih sepanjang 2 cm!
- Jika Anda ragu, carilah ahli ikan cupang di toko hewan atau ikan. Cari toko yang khusus menjual ikan-ikan untuk akuarium.
- Saat menentukan jenis kelamin ikan cupang, sebaiknya dimulai dari ukuran badan. Ikan cupang betina tubuhnya lebih kecil dari ikan jantan.
Peringatan
- Ikan cupang betina bisa dipelihara bersama-sama asalkan dengan kondisi yang tepat. Tetapi, ikan-ikan cupang jantan tidak boleh dipelihara dalam satu akuarium. Selain itu, ikan cupang jantan dan betina tidak boleh disatukan, kecuali ketika masa kawin
Cara Memilih Indukan Cupang
Betina
Sama seperti pada indukan jantan, pemilihan indukan betina pun
wajib memiliki umur yang cukup. Umur indukan cupang betina yang baik adalah
minimal 6 bulan, atau idealnya diatas 7 bulan. Ini untuk memastikan telur-telur
yang dihasilkan nanti menjadi burayak yang kuat, tidak gampang mati. Maka dari
itu usia adalah faktor paling utama dalam pemilihan indukan cupang betina.
Pastikan Indukan Cupang Betina Sudah Cukup Umur
Indukan betina yang memiliki usia masih dibawah 5 bulan sangatlah
rentan. Walaupun nantinya indukan tetap akan menghasilkan telur, namun biasanya
burayak yang dihasilkan dari indukan muda tidak cukup kuat untuk bertahan.
Itulah yang terkadang menjadi permasalahan bagi para breeder cupang
pemula, mereka terkadang sering mendapati burayak mati secara tiba-tiba.
Penyebab utamanya adalah karena indukan yang masih terlalu muda.
Dari segi ukuran, terkadang cupang betina dapat sedikit mengecoh.
Beberapa badan cupang betina akan terlihat besar, padahal usianya masih sangat
muda. Untuk itu jika anda membeli indukan, jangan ragu untuk bertanya berapa
usia indukan betina tersebut. Jangan hanya melihat ukuran badan yang sudah
besar, anda langsung mengawinkannya dengan indukan cupang jantan.
Lalu
bagaimana jika kita hanya memiliki atau sudah membeli indukan yang masih mudah
dibawah 5 bulan?. Saran terbaik adalah bersabar dan tunggu sampai ikan cupang
tersebut berusia minimal 6 bulan. Alternaatif lain tentu saja anda langsung
membeli indukan yang sudah cukup umur, tentu saja dengan harga yang lebih
mahal.
Calon Indukan Dalam Kondisi Sehat
Setelah
mendapati betina yang sudah cukup umur untuk dijadikan indukan, selanjutnya
adalah memastika calon indukan betina dalam kondisi sehat. Untuk melihat
ciri-ciri kondisi calon indukan adalah dengan melihat pergerakan ikan tersebut.
Cupang yang sehat akan memiliki insang yang aktif bergerak, selain itu dia akan
lebih sering berenang di tengah. Nah jika kondisi ini terpenuhi, berarti cupang
dalam keadan sehat dan bisa dijadikan calon indukan.
Sama
seperti pemilihan calon indukan jantan, faktor kecerahan warna juga perlu
diperhatikan. Calon Indukan haruslah memiliki warna yang cerah. Meski umumnya
warna pada betina tidak secerah jantan, tapi pastikan calon betina tidak
memiliki warna yang pudar atau pucat.
Indukan Cupang Betina Yang Siap Kawin
Tips
ini jika anda memutuskan untuk memilih indukan yang sudah siap kawin. Selain
usia yang cukup dan kondisi sehat, anda juga dapat melihat dari ukuran
perutnya. Betina siap kawin umumnya memiliki perut yang besar karena sudah
terisi dengan telur. Untuk memastikan perut betina tersebut besar karena terisi
telur, anda dapat melihat semacam titik putih pada bagian bawah perut. Titik
putih ini adalah tempat betina akan mengeluarkan telur-telur nya.
Salah
satu kesalahan yang sering terjadi adalah saat melihat betina gendut, bisa jadi
karena dia baru saja habis makan. Untuk itu cara terbaik dalam menentukan si
betina ini gendut karena makan atau karena berisi telur adalah dengan
mempuasakan selama sehari. Jika setelah puasa perutnya tetap gendut, dipastikan
betina tersebut sudah memiliki telur didalam perutnya.
Calon Indukan Cupang Berkualitas Super
Sebenarnya
dari ketiga tips sebelumnya sudah lebih dari cukup untuk memastikan indukan
betina berkualitas baik. Namun jika anda ingin memiliki indukan yang
benar-benar berkualitas, anda dapat mengikuti tips berikut :
Memiliki Ekor Lebar
Beberapa
cupang betina juga ada yang memiliki ekor yang lebar, walaupun tidak selebar
ekor cupang jantan. Nah jika ingin memastikan anakan cupang nantinya memiliki
ekor yang lebar, maka pilihlah indukan jantan dan betina yang juga memiliki
ekor yang lebar.
Memiliki Warna Yang Indah
Selain
ekor yang lebar, anda juga dapat mencari betina yang memiliki warna yang
cantik. Namun tentu saja indukan yang memiliki kriteria seperti ini juga
memiliki harga yang cukup mahal tentunya. Namun jika memang anda memiliki
budget berlebih dan ingin memastikan anakan cupang nantinya juga memiliki
kualitas yang super, tidak ada salahnya memenuhi semua kriteria diatas.
Dari
semua ciri-ciri calon
indukan cupang betina tersebut, hal yang sangat teramat penting
adalah usianya. Pastikan calon indukan berusia paling minimal adalah 6 bulan,
tapi akan lebih bagus jika diatas 6 bulan. Usia ini sangat mutlak harus
dipenuhi, untuk masalah form yang kurang bagus, warna yang kurang cantik, ini
semua dapat ditutupi oleh indukan jantan.
Sumber :
https://www.ikan.info/cara-memilih-indukan-cupang-betina/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar