Jumat, 25 Mei 2018

PENANGANAN HAMA DAN PENYAKIT PADA IKAN MAS


Dalam usaha pemeliharaan ikan, hama dan penyakit merupakan faktor penting yang perlu diperhatikan karena dapat menimbulkan kerugian dan kematian bagi ikan yang dipelihara. Umumnya penyakit ikan timbul karena kondisi lingkungan kolam yang buruk. Keadaan ini dapat terjadi karena persiapan dan perawatan kolam yang kurang baik. Selain itu tingginya kadar bahan organik dan anorganik serta banyaknya sisa pakan yang yang tidak habis dimakan oleh ikan sehingga mengakibatkan pembusukan didasar kolam.

Adapun penyakit ikan mas yang sering menyerang pada umumnya gejala dan cara pengobatannya adalah sebagai berikut :
1.    white spot (bintik putih)
a.    gejala : pada bagian tubuh (kepala, insang, sirip) terdapat bintik-bintik putih, pada infeksi berat terdapat lapisan putih yang jelas, megosok-gosokan badannya pada benda yang ada disekitarnya.
pengobatan kimia : direndam dalam larutan methylene blue 1% (1 gram/100 cc air) larutan ini diambil 2-4 cc kedalam 4 liter air selama 24 jam dan direndam dalam garam dapur NaCl selama 10 menit dengan dosis 1-3 gram/100 cc air.
pengobatan alami : direndam dalam ekstrak sambiloto atau ektrak pare.
2.    bengkak insang dan badan (myxosporesis)
a.    gejala : bagian punggung terjadi pendarahan tutup insang terbuka dan terdapat titik merah.
b.    pengobatan kimia : pengeringan total lalu tabur kapur tohor 200 gram/m², biarkan selama 1-2 minggu.
c.    pengobatan alami : dilakukan perendaman dalam ekstrak daun sirih
3.    cacing insang, sirip dan badan (dactypogyrus dan girodactylogyrus)
a.    gejala : ikan tampak kurus, warna kusam, sirip ekor kadang-kadang rontok, ikan sering mengosok-gosokan badannya ke benda-benda yang keras.
b.    pengobatan kimia : direndam dalam larutan formalin dengan dosis 250 gram/m³ selama 15 menit, dan direndam dalam larutan methylene blue 3 gram/m³ selama 24 jam.
c.    pengobatan alami : rendam selama 1 minggu dalam larutan daun miana dengan dosis 50 lembar/100 liter air.
4.  argulasis (kutu air)
a.    gejala : benih dan induk menjadi kurus karena dihisap darahnya, pada kulit insang terdapat bercak merah.
d.    pengobatan kimia : direndam dalam garam dapur dengan dosis 20 gram/ liter air selama 15 menit dan direndamdalam larutan PK 10 ppm (10 ml/m³) selama 30 menit.
e.    pengobatan alami : direndam dalam larutan ekstrak kunyit selama 1 minggu dengan dosis 1 gram/L air
5.jamur (saprolegniasis)
a.    gejala : menyerang kepala, tutup insang, sirip dan lain sebagainya, tubuh ikan seperti kapas, telur ikan mas seperti berbenang halus seperti kapas.
b.    pengobatan kimia : direndam dalam cairan malactile gren oxalat (MGO) dosis 3 gram/m³ selama 30 menit apabila telur yang tersaerang direndam dalam larutan MGO 2-3 gram/m³ selama 1 jam.
c.    pengobatan alami : rendam dalam larutan ekstrak kunyit

6.  gatal (trichodina)
·         gejala : suka menggosok-goskan badan pada sisi kolam, bak atau aquarium. Gerakan lamban
·         pengobatan kimia : rendam selama 15 menit dalam larutan formalin 150-200 ppm
·         pengobatan alami : ektrak kunyit dengan dosis 2-4 gram/50 liter air selama 1 minggu
7. bakteri psedomonas flurescens
a.    gejala :  pendarahan dan bobok pada kulit, sirirp ekor terkikis
b.    pengobatan kimia : pemberian pakan yang dcampur oxytetracycline 25-30 mg/kg ikan atau sulafa merazine 200 mg/kg ikan selama 7 haru berturut-turut.
c.    pengobatan alami : rendam dalam ekstrak daun miana 10 lembar/100 liter airselama 1 minggu
8.    bakteri aeromonas punctata
a.    gejala : warna  badan suram, tidak cerah, kulit kesat dan melepuh, cara bernapas megap-megap, kantong empedu gembung, pendarahan dalam organ hati dan ginjal
b.    pengobatan kimia :penyuntikan chloramphenicol 10-15 mg/kg ikan atau streptomycin 80-100 mg/kg ikan selama 7 hari berturut-turut.
c.    pengobatan alami : pakan dicampur dengan parut kunyit dengan dosis 4-5 gram/kg pakan berikan selama 7 hari berturut-turut.

DAFTAR PUSTAKA
Afrianto,E dan Evi Liviawati” Pengendalian Hama dan Penyakit Ikan”. Kanasius. Yogyakarta 2000.
Daelami, Deden A.S ” Agar Ikan Sehat”. Penebar Swadaya. Jakarta 2001.
Lingga, P dan Heru Susanto” Ikan Hias Air Tawar”. Penebar Swadaya. Jakarta 1989.
Wijayakusuma, Hembing. H.M, Setiawan Dalimarta dan A.S. Wrian” Tanaman Berkhasiat Obat di Indonesia”. Pustaka Kartini. Jakarta.
www.kkp.go.id. ” Penyakit Ikan”. 2005.
www.iptek.net.id.” Budidaya ikan mas” 2005.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar